Semua surat yang ada didalam Al Quran ini memiliki berbagai faedah didalamnya, salah satunya adalah Surat Al Mulk. Pada kesempatan kali ini mari kita lihat beberapa faedah yang bisa diambil dari surat Al Mulk ayat ke 20 dan ayat ke 21, yuk langsung saja kita simak dibawah ini:
1. Orang Musyrik Sama Sekali Tidak Memiliki Penolong
Sesuai dengan firman Allah Ta’ala yang berbunyi: “Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.” (QS. Al Mulk: 20) disini Allah menceritakan tentang orang yang musyrik yang menyembah selain kepada Allah.
Orang tersebut berharap kepada selain Allah untuk meminta rezeki dan pertolongan. Jika hal tersebut terjadi maka Allah akan membantah keyakinan tersebut dan semua harapannya tidak akan terwujud. Bagi orang yang termasuk kedalam golongan orang musyrik maka tidak akan ada pelindung selain Allah SWT. Maka Allah SWT berkata “Orang-orang kafir benar-benar telah tertipu.”
2. Meminta Tolong yang Termasuk Kesyirikan
Saat seseorang minta tolong bukan kepada Allah SWT memang di perbolehkan tapi orang tersebut harus masih hidup dan ada pada tempat yang bisa memberi Anda pertolongan. Hal ini sesuai dengan firman dari Allah SWT yang berbunyi “Dan tolong menolonglah dalam kebaikan dan takwa.” (QS. Al Maidah: 2) selain itu juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang bunyinya “Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah.” (HR. Bukhari no. 2891 dan Muslim no. 1009).
Jika kita minta tolong kepada orang yang telah meninggal artinya kita syirik, karena orang yang telah meninggal tersebut tidak bisa mewujudkan permintaan kita. Hal ini ada dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang dikatakan pada sahabat mulia Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, yang berbunyi “Jika engkau ingin meminta, mintalah pada Allah dan jika engkau ingin meminta tolong, mintalah pada Allah. ” (HR. Tirmidzi no. 2516). Jadi hanya Allah SWT yang bisa memberikan kita segala macam pertolongan seperti minta hujan turun atau permintaan lainnya.
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah juga menjelaskan, “Seandainya makhluk selain Allah itu bersatu untuk memberikan pertolongan pada seorang hamba terhadap musuh mana pun, maka itu tidaklah bermanfaat sama sekali walaupun sebesar semut kecil.” Perkatan ini juga sama dengan sabda dari Muhammad SAW“Ketahuilah sesungguhnya seandainya ummat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu”. (HR. Tirmidzi no. 2516, shahih)
3. Sudah Tahu Kebenaran Namun Berpaling
Ayat selanjutnya Allah SWT juga berfirman “Atau siapakah Dia yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?” (QS. Al Mulk: 21). Dari ayat tersebut kita bisa tahu bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menahan atau memberikan rezeki kecuali Allah SWT, orang yang termasuk golongan musyrik sudah mengetahui hal ini tapi mereka tetap saja melakukan hal tersebut. maka selanjutnya Alla SWT juga berkata “Sebenarnya mereka terus menerus” maksud dari terus menerus ini yaitu melakukan kebohongan yang sudah melampaui batas dan sesat. Mereka terus berpaling dari semua kebenaran, dan tidak ingin taas atau mengikuti segala perintah yang telah Allah SWT tetapkan. Itu dia penjelasan dari Ibnu Katsir rahimahullah tetangg ayat di atas.