[www.andaikata.com] – Bila dahulu sesuai dengan peraturan penerbangan bahwa mengaktifkan, bahkan menggunakan telefon genggam di pesawat adalah dilarang, kini izin untuk memakai ponsel tersebut saat mengudara bisa menjadi kenyataan. Penggunaan gadget ini, termasuk pada saat lepas landas dan mendarat.
Salah satu maskapai di Amerika Serikat (AS) mengizinkan penumpang pesawat menggunakan perangkat gadget saat berada dalam pesawat yang mengudara. Dilansir Wsbt, hanya satu hari setelah Federal Aviation Administration (FAA) mengumumkan bahwa para pengguna jasa pesawat terbang bisa menjaga perangkat elektronik pribadi pada seluruh penerbangan mereka.
Dua maskapai telah menyambut positif pengumuman dari FAA tersebut. Pada Jumat, penerbangan pesawat JetBlue dari New York ke Buffalo menjadi penerbangan komersial pertama yang memungkinkan penggunaan perangkat secara ‘gate-to-gate’ atau berangkat hingga kedatangan.
Delta Air Lines juga mengumumkan bahwa pihaknya mengubah aturan mengenai penggunaan perangkat elektronik dalam pesawat secepat mungkin. Sampai saat ini, penumpang di AS dilarang menggunakan gadget sampai pesawat mereka naik di atas 10 ribu kaki.
Meskipun demikian, larangan menggunakan ponsel untuk komunikasi, baik telefonan atau SMS-an tetap berlaku. FAA memperkirakan bahwa penerbangan akan menerapkan aturan baru pada akhir tahun ini.
FAA telah membuat studi oleh sekelompok pakar penerbangan. Mereka mengungkapkan bahwa penggunaan perangkat elektronik seperti tablet, komputer laptop, e-readers dan telefon seluler dalam pesawat diizinkan, selama menggunakan modus pesawat (airplane mode).
FAA telah lama mengatakan bahwa menggunakan perangkat elektronik selama lepas landas dan mendarat menimbulkan masalah keamanan. Masalah ini muncul karena sinyal radio dari perangkat bisa mengganggu komunikasi pesawat terbang, navigasi dan sistem lainnya.