Baju adalah barang yang kerap diburu masyarakat menjelang Lebaran. Dari anak-anak, remaja, hingga dewasa berburu baju baru untuk dikenakan di Hari Raya Idul Fitri. Wajar saja jika toko baju hingga mal ramai pengunjung untuk membeli baju Lebaran.
Indahnya Lebaran sudah dinanti-nantikan oleh umat Muslim seluruh dunia. Berkumpul bersama keluarga, bersilaturahmi dengan tetangga, dan bermaaf-maafan adalah wujud keindahan saat Lebaran. Wajar jika di hari istimewa nan spesial ini semua orang pun ingin tampil cantik dan rapi.
Tidak seperti hari-hari biasanya, saat Lebaran nanti banyak saudara dan tetangga yang akan dikunjungi atau bahkan mengunjungi. Anda pun tentu akan merasa kurang pas jika menyambut para tamu dengan penampilan biasa saja. Lalu mengenakan pakaian yang tidak biasanya dan atau baju baru bisa menjadikan penampilan Anda berbeda dari biasanya.
Ya, beberapa orang menganggap bahwa Lebaran identik dengan baju baru. Mungkin, dengan baju baru yang cantik akan semakin mempercantik penampilan. Sehingga, menjelang hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, mereka rela berdesak-desakan di pasar, mal, supermarket, dan pusat-pusat perbelanjaan demi berburu baju baru ini. Apalagi anak-anak, tanpa baju baru di hari Lebaran, bagi mereka ada yang kurang. Anak-anaklah yang biasanya paling heboh mengajak orangtuanya berbelanja baju baru beberapa minggu sebelum Lebaran tiba. Bagaimana dengan Anda dan keluarga, apakah Lebaran juga harus mengenakan pakaian serba baru?
Sebenarnya, saat Lebaran tidak harus berpakaian serba baru kok. Namun, budaya masyarakat yang dilakukan, yakni tak pernah absen berbelanja baju baru menjelang Lebaran terkadang membuat kita merasa ada yang kurang jika tidak membeli baju baru, terutama untuk anak-anak. Ditambah lagi, jika teman-teman sepermainan anak kita sudah dibelikan baju baru oleh orangtuanya, sementara anak kita belum. Hem, bisa-bisa mereka merengek dan menyalahkan orangtuanya karena teman-temannya membeli baju Lebaran, sementara dia belum dibelikan.
Tak ada salahnya berbelanja baju baru untuk anak dan keluarga, namun sebaiknya anak diberikan pemahaman bahwa Lebaran tak harus dengan baju baru. Hal ini supaya mereka tahu, bahwa membeli baju baru bukanlah hal yang wajib dilakukan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Berbelanja baju Lebaran biasanya juga ramai dilakukan untuk memberikan hadiah kepada orangtua dan sanak saudara. Di berbagai pusat perbelanjaan ramai menyediakan produk-produk baju dengan jumlah yang lebih banyak di banding hari-hari biasanya. Stok diperbanyak, display dipercantik, diskon diberikan, begitulah yang terjadi di toko baju dan pusat perbelanjaan di berbagai daerah saat menjelang Lebaran. Pemandangan seperti antrean di kasir, parkir yang penuh, hingga kemacetan di pusat-pusat perbelanjaan pun bukan hal yang aneh lagi.
Apabila Anda dan keluarga ingin berbelanja baju lebaran, tips berikut ini sebaiknya Anda pertimbangkan.
-
Pilih waktu yang tepat
Tak hanya Anda dan anak-anak yang ingin berbelanja baru Lebaran, orang-orang pun juga ingin berburu baju untuk ber-Lebaran. Belanja di hari libur, yakniweekend kemungkinan besar toko atau pusat perbelanjaan akan disesaki pengunjung. Hal ini karena banyak keluarga yang ingin menghabiskan waktu liburnya dengan berbelanja bersama keluarga. Anda juga harus mempertimbangkan waktu-waktu di mana sebuah mal atau pusat perbelanjaan biasanya sepi. Jika tidak mau berdesak-desakan, datanglah di saat mal tersebut biasanya sepi sehingga Anda bisa puas memilih baju tanpa dipusingkan dengan ramainya pengunjung yang menghalangi Anda saat memilih baju. -
Lakukan pembayaran di kasir yang sepi
Anda tentu tidak ingin berlama-lama antre untuk sekadar membayar belanjaan Anda. Antrean di baju-baju khusus wanita, biasanya banyak karena biasanya perempuan hobi belanja dibanding laki-laki. Anda bisa mencari alternatif dengan melakukan pembayaran di loket kasir yang sepi supaya tidak akan lama mengantre. Coba perhatikan antrean di kasir pakaian pria dan anak-anak, biasanya di sana tidak seramai di loket kasir pakaian wanita. Tanyakan dulu bisakah Anda melakukan pembayaran di sana, supaya tidak lama mengantrea. -
Berbelanja di minggu awal Ramadan
Pada minggu pertama bulan Ramadan, orang-orang belum berbelanja baju Lebaran karena memang momennya masih lama. Nah, Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk berbelanja baju Lebaran supaya tidak merasakan berdesak-desakan dengan pengunjung yang lainnya. Tentu kondisi mal atau pusat perbelanjaan ini belum ramai, sehingga Anda pun bisa sekaligus jalan-jalan dan refreshing sambil mengisi waktu puasa. -
Tentukan jenis pakaian yang ingin dibeli
Dengan menentukan terlebih dahulu jenis baju yang ingin dibeli, tentu mempermudah Anda saat berbelanja. Artinya, di mal atau pusat perbelanjaan, Anda tak perlu berpikir mau membeli baju apa, seperti apa, dan lain-lain. Belanja Anda pun bisa lebih cepat karena sudah direncanakan dari rumah dan tak perlu berlama-lama dalam memilihnya. -
Belanja online
Kehadiran internet semakin memudahkan Anda dalam berbelanja, yakni dengan belanja online. Anda tinggal mencari online shop, pilih-pilih baju yang ingin dibeli, konfirmasi, dan transfer, maka baju Lebaran yang dipilih akan diantar ke rumah oleh jasa kurir. Mudah bukan?
Selamat menyambut Lebaran dan berbelanja baju Lebaran untuk keluarga.