Anda orang yang menikmati hidup? Puas dengan yang anda punya dan tidak mudah iri? Kemungkinan besar anda termasuk kelompok orang bahagia.
Secara umum, orang yang bahagia bisa dilihat karakteristiknya sebagai berikut:
1. Mereka menyediakan banyak waktu untuk keluarga dan teman, menjaga dan menikmati hubungan itu.
2. Mereka merasa nyaman menunjukkan rasa syukur atas apa yang mereka punya.
3. Mereka sangat sering menjadi orang pertama yang menawarkan bantuan pada rekan kerja dan orang-orang lain yang melintas.
4. Mereka mempraktikkan cara hidup optimistis ketika membangun mimpi masa depan.
5. Mereka menghargai kesenangan dalam hidup dan menjalani hidup untuk masa sekarang.
6. Mereka berolahraga secara teratur setiap pekan atau bahkan setiap hari.
7. Mereka sangat berkomitmen terhadap tujuan dan ambisi jangka panjang dalam hidup (seperti melawan kecurangan atau mengajari anak nilai-nilai yang dipegang teguh).
8. Mereka juga punya rasa stress, mengalami krisis dan bahkan tragedi, namun bedanya mereka punya tekad dan kekuatan untuk mengatasinya.
Membuat daftar ini memang mudah, namun menjalaninya tak semudah membacanya. Untuk itu anda mungkin perlu beberapa petunjuk agar bisa memenuhi kriteria di atas, dengan kata lain menjadi orang bahagia.
Pertama, bahagialah dengan banyak hal-hal sepele yang menyenangkan, daripada menunggu hal-hal besar yang jarang terjadi. Pujilah ketika ulangan matematika bocah mendapat nilai 10, tak perlu menunggu sampai dia rangking 1 di kelas pada akhir tahun pelajaran nanti. Kecuplah pipi istri untuk segelas kopi yang dibuatnya pagi ini, tak perlu menunggu ulang tahun dia. Hal-hal seperti ini akan mengajarkan anda untuk gampang bersyukur.
Kedua, rutin melakukan apa yang menjadi kelebihan anda. Jika anda melakukan hal-hal di mana anda memang berbakat, itu akan menjaga anda tetap optimis, good mood dan ceria. Misalnya, anda berbakat melukis, tapi pekerjaan anda tak ada hubungannya. Teruslah berkarya, pasang hasilnya di ruang kerja sendiri dan nikmati pujian dari teman kerja. Atau anda pemain sepakbola yang bagus, teruslah bermain minimal sekali sepekan.
Jadikan sikap ceria sebagai kebiasaan atau habit. Menurut riset, 40% kegiatan manusia dilakukan berdasarkan habit, bukan keputusan sengaja. Bayangkan dampak bagi orang-orang yang anda cintai kalau habit anda adalah mudah tersinggung, marah, tinggi hati, dan cemberut.
Jadikan ucapan syukur dan terima kasih menjadi kebiasaan. Di tempat kerja, kita sering mendiamkan begitu saja bantuan dari rekan kerja hanya karena dia memang digaji untuk membantu kita, atau kita digaji untuk membantu mereka. Ingat, mereka adalah manusia, bukan mesin.
Anda mungkin bertanya: saya belum menikah, belum punya anak, belum kerja, jadi petunjuk ini apa gunanya? That’s not the point, kalau anda paham.