1. Raden Ajeng Kartini
Ia merupakan putri dari Bupati Jepara yang lahir pada 21 April 1879 dan telah berhasil mendobrak tembok pembatas hak untuk berpendidikan antar gender, laki-laki dan perempuan.
Meskipun hanya bisa merasakan bangku sekolah hingga umur 12 tahun. Karena pada zaman itu perempuan dilarang berpendidikan lebih tinggi dari laki-laki. Kartini tak berhenti, kemudian dia mengisi hari-harinya dengan mengirimkan surat-surat yang berisi pemikirannya pada teman-temannya yang ada di Belanda.
Surat-surat itulah yang kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang begitu menginspirasi perempuan-perempuan lainnya serta mengubah pandangan terhadap perempuan pribumi.
Karena itulah, namanya masih dikenang sampai saat ini dan diperingati setiap tanggal 21 April yang merupakan tanggal kelahirannya. Kartini adalah pahlawan, namanya diakui sebagai pahlawan nasional melalui SK Nomor 108 Tahun 1864.