Menyeduh susu bukanlah aktivitas yang asing bagi para Bunda. Kendati demikian, tak sedikit kaum ibu yang masih melakukan kekeliruan ketika menyeduh susu. Jika dibandingkan, susu anak murah atau mahal, semuanya sama-sama berkualitas dan punya nilai gizi tinggi. Jadi, jangan sampai kesalahan ketika menyeduh susu membuat nilai gizinya malah berkurang.
Agar tak lagi keliru ketika menyeduh susu, sebaiknya Bunda mempelajari cara menyeduh susu berikut ini :
Mencuci Tangan dan Botol dengan Benar
Sebelum membuat susu, pastikan tangan Bunda berada dalam keadaan bersih. Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan keringkan sebelum memegang susu, botol, dan perlengkapan membuat susu lainnya. Setelah itu, bersihkan botol susu dengan air panas.Bunda bisa merebusnya sebentar dengan air panas selama kurang lebih 5 menit. Kini ada pula alat untuk mensterilkan botol susu secara elektrik dengan energi listrik.
Menuangkan Air ke Dalam Botol
Air hangat bertemperatur kurang lebih 70 derajat celcius bisa diisi ke dalam botol sesuai jumlah yang dibutuhkan. Jika menggunakan campuran air panas dan air dingin dari dispenser, tuangkan dulu air ke gelas hingga mendapatkan temperatur yang dibutuhkan. Jika temperatur air terasa pas, barulah Bunda bisa menuangkan air tersebut ke botol susu.
Air yang terlalu panas bisa membuat kandungan gizi dalam susu menjadi rusak. Selain itu, butuh waktu yang lama untuk mendinginkan susu yang temperaturnya terlalu panas.
Mencampur Susu dengan Benar
Susu yang sudah dimasukkan ke dalam botol berisi air panas harus segera dicampur agar larut dalam air. Tutuplah botol susu hingga rapat lalu mulailah mengocok susu. Jika tidak ada bubuk susu yang mengendap di dasar dan dinding botol, berarti susu sudah larut sempurna dalam air panas.
Mendinginkan Susu yang Masih Panas
Susu yang masih panas bisa didinginkan dengan cara diletakkan di air yang mengalir selama beberapa saat. Sementara bila ingin didiamkan begitu saja, sebaiknya Bunda membuat susu 20 hingga 30 menit sebelum memberikannya pada buah hati.Bunda bisa mengecek temperatur susu dengan meneteskannya di punggung tangan. Susu yang sudah berada dalam temperatur hangat bisa segera diberikan pada anak.
Kalau Bunda semakin mahir membuat susu terbaik untuk bayi dengan cara yang benar, maka asupan nutrisi untuk si kecil pasti semakin maksimal. Apakah Bunda punya pengalaman menarik tentang kebiasaan menyeduh susu si kecil?