Halloween atau Hallowe’en, juga dikenal sebagai Allhalloween, All Hallows ‘Eve, atau All Saints’ Eve adalah perayaan yang dirayakan di beberapa negara pada tanggal 31 Oktober. Bukan hanya negara barat, di Indonesia pun banyak yang merayakan Halloween dengan menggelar pesta kostum. Kamu sedang merencanakan liburan akhir tahun? Lagi nyari tiket kereta online? Istirahat sebentar, lah… Karena artikel ini seru banget !
Banyak negara yang memiliki cara unik untuk merayakan Halloween. Mulai dari turnip jack-o’-lanterns hingga labu berisi alkohol. Berikut beberapa tradisi Halloween unik di seluruh dunia !
Hari Tengkorak
Hari Tengkorak adalah tradisi yang dirayakan di Bolivia. Di seberang ibu kota negara La Paz, penduduk mengumpulkan dan menghias tengkorak orang mati. Tengkorak sering diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan dihias dengan topi, kacamata, bunga, dan daun koka. Gak sedikit penduduk yang mengambil tengkorak, atau natitas, dari kuburan yang ditinggalkan.
Serem banget, sih… Kenapa harus tengkorak? Kenapa gak mobil-mobilan tamiya atau hotwheels gitu? Alasannya adalah ternyata banyak orang miskin Bolivia yang masih mempertahankan kepercayaan takhayul. Mereka percaya ada total tujuh jiwa, salah satunya ada di dalam tengkorak. Natitas melayani sebagai jimat, menjamin perlindungan dan nasib baik pemiliknya. Tradisi kuno punya peran sangat penting di kehidupan masyarakat Bolivia, mulai dari menyelesaikan kejahatan hingga membantu anak-anak dengan studi universitas mereka.
Malam Kubis hingga Malam Iblis
Kubis? Dibuat lalapan enak, tuh… Sekitar 2.000 tahun yang lalu, bangsa Celtic of Britain dan Prancis merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 November sebagai penanda berakhirnya panen. Mereka percaya roh orang mati akan kembali ke Bumi dan berbaur dengan yang hidup. Pribumi merayakan peristiwa menyeramkan ini dengan festival orang mati, yang disebut Samhain. Penduduk setempat terlibat dalam sejumlah ritual aneh.
Salah satu tradisi yang kurang terkenal melibatkan kubis, iya kubis. Pada tanggal 30 Oktober, para gadis kecil akan menggali sayuran dan menggunakannya untuk menentukan seperti apa calon suami mereka nantinya. Kubis kemudian digunakan sebagai proyektil untuk mengerjai tetangga mereka. Kejadian aneh ini, yang disebut Kubis Malam, pertama kali disaksikan di Skotlandia dan Irlandia. Unik, ya?
Festival Double Ninth
Legenda ini bercerita tentang seorang lelaki, bernama Huan Jing, yang menyelamatkan sesama penduduk desa dari sampar. Konon katanya, “monster sungai” yang menderita penyakit sedang mengambil penduduk desa, satu demi satu. Huan Jing mencari nasihat dari Fei Changfang, seorang yang terlatih dalam seni sihir. Pada hari kedelapan bulan kesembilan dari kalender lunar, penduduk desa mencoba melarikan diri melalui jalan gunung. Tapi Changfang punya ide lain. Dia menyuruh muridnya untuk kembali ke desa dan mencampurkan anggur krisan dengan daun dogwood. Aroma memabukkan membuat bingung rakasa sungai cukup lama untuk Huan Jing untuk meluncurkan serangan mendadak. Pada hari kesembilan, Huan menggunakan pedang Changfang untuk membunuh monster jahat itu. Dengan itu, wabah dibawa ke akhir yang dramatis.
Festival Double Ninth dirayakan sesuai dengan kisah ini. Hari raya ini dirayakan di banyak bagian Asia, termasuk Cina, Jepang, dan Vietnam. Perayaan melibatkan minum teh krisan, sembilan kue, aksesoris busana dogwood, dan mendaki gunung. Pada tahun 2017, sekitar 10.000 lansia melakukan perjalanan mendaki gunung di kota Zhoushan, Tiongkok Timur Laut.
Seru-seru banget, kan? Kamu bisa merayakan Halloween bersama orang-orang tersayang di kampung halaman. Caranya #gampang! Beli tiket kereta online dan rayakan di destinasi favoritmu!