Yang namanya makan memang semua orang menyukainya. Untuk hidup, manusia butuh makan semua orang tahu itu. Untuk makan, kamu tentu mencari bahan makanan terbaik agar menikmatinya.
Namun tahukah kamu kalau ternyata ada orang-orang yang menemukan bahan makanan sangat menjijikkan. Sekarang jika ditanyakan pada dirimu, apakah kamu mau makan masakan yang terbuat dari kotoran? Tentu tidak akan ada yang mau.
Jadi bagaimana kalau begini, kamu dalam kondisi di dunia sudah tidak ada bahan makanan. Lalu ada seorang peneliti yang membuat makanan berbahan dasar kotoran manusia, apakah kamu mau? Membayangkan saja benar-benar ingin membuat muntah.
Sekarang ide gila tersebut terwujud dari pemikiran seorang ilmuwan di Jepang. Namanya adalah Mitsuyuki Ikeda dan dia mengklaim berhasil menemukan makanan berbahan dasar kotoran manusia. Dilansir berbagai sumber, ini dia penjelasan Ikeda, awas jangan muntah ya.
1. Banyaknya Limbah di Tokyo
Tentu saja saat membaca judul artikel ini kamu akan bergidik. Alasan gila macam apa yang membuat ide daging dari kotoran ini berasal? Ternyata semua itu berasal dari kepedulian akan lingkungan. Kok bisa? Begini ceritanya…
Sebagai negara dengan mobilitas yang sangat tinggi, angka produktifitas masyarakat Jepang memang sangat tinggi. Kamu tentu tahu jika untuk bekerja manusia membutuhkan yang namanya sumber makanan. Kelak ketika ada makanan tersisa dalam tubuh yang tidak menjadi energi, tentu akan dibuang dalam bentuk kotoran/feses atau bahasa normalnya adalah kamu buang air besar ke kamar mandi.
Karena hal itulah, Jepang rupanya memiliki lumpur limbah kotoran manusia yang amat sangat banyak sekali. Bahkan lembaga Tokyo Sewarage sempat kewalahan dan berharap ada seseorang yang bisa menyelesaikan masalah sosial ini. Siapakah orang yang itu? Sebentar lagi kamu temukan jawabannya
2. Atas Nama Ekonomis
Orang yang memiliki ide untuk mengurangi lumpur limbah kotoran manusia di Jepang itu bernama Mitsuyuki Ikeda. Ikeda adalah seorang peneliti dari Okayama Laboratory Jepang, Sebagai seorang ilmuwan, tentu saja ide yang dimiliki Ikeda adalah sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal ilmiah. Karena itulah Ikeda memunculkan ide untuk membuat lumpur kotoran manusia itu menjadi apa? Menjadi makanan manusia.
Betul, apa yang kamu baca itu betul dan kami tidak mengada-ngada. Ikeda rupanya memiliki keyakinan bahwa ilmu pengetahuan bisa membuatnya bisa ‘menyulap’ kotoran manusia menjadi bahan makanan sintetis. Ikeda berdalih bahwa semakin lama kebutuhan manusia akan pangan bakal tak bisa dipenuhi lagi. Karena itulah sebelum Jepang mengalami krisis pangan, Ikeda sudah sedia payung sebelum hujan dengan membuat daging dari limbah kotoran manusia yang banyak jumlahnya
3. Ini Sang Ilmuwan ‘Gila’
Kamu mungkin penasaran seperti apa penampakan Mitsuyuki Ikeda. Sebetulnya Ikeda tak ada bedanya dengan ilmuwan lain. Ikeda adalah seseorang yang akan rela menghabiskan waktu berjam-jam di balik kaca mikroskop untuk membuktikan idenya bisa dibuktikan secara ilmiah dan berguna.
Ide Ikeda untuk membuat daging dari kotoran manusia memang dianggap gila. Seakan tak peduli dengan pendapat orang lain, Ikeda tetap kekeuh pada penelitiannya. Ikeda mengakui bahwa dia menemukan lumpur limbah di Jepang yang juga mengandung kotoran manusia itu mengandung banyak sekali protein. Masih menurut Ikeda, kotoran dengan banyak protein itu bisa dikembangkan melalui proses ekstraksi protein yang bisa diubah menjadi daging layak makan. Euwh!
4. Proses Pembuatan
Apakah kamu masih sanggup membacanya? Karena setelah ini kamu akan mengetahui proses bagaimana Ikeda bisa mengubah kotoran manusia menjadi daging layak makan. Begini awalnya, Ikeda akan mengolah kotoran manusia sedemikian rupa dengan cara memisahkan bakteri E.Coli dengan zat mikroba lain yang berbahaya bila dikonsumsi nanti.
Setelah kotoran itu dianggap ‘bersih’, maka Ikeda akan mengesktrak protein dengan cara diendapkan lalu diberi tambahan cairan enchancer. Adonan daging setengah jadi itu dimasukkan ke dalam mesin bernama exploder. Mesin itu bakal mengolah dan menggiling adonan. Tak lupa Ikeda menambahkan protein kacang kedelai dan pewarna merah makanan sehingga bisa menghasilkan adonan serupa dan serasa daging sapi, menurut Ikeda lho ya
5. Pamer Kandungan Gizi
Menurut Ikeda sang penyihir kotoran, pada dasarnya limbah kotoran manusia itu kaya akan protein. Lupakan dulu soal baunya yang memabukkan, karena kotoran manusia memiliki mikroorganisme yang tidak berbahaya. Ikeda meyakinkan bahwa mikroorganisme yang terkandung di dalamnya akan langsung terbunuh oleh panas yang dihasilkan saat proses pengolahan.
Dengan hilangnya mikroorganisme, maka otomatis bau khas kotoran manusia akan langsung hilang pula. Bahkan dengan pemisahan bakteri di dalamnya, Ikeda menjamin daging sintetis ini mengandung gizi cukup baik. Yakni 63% protein, 25% karbohidrat, 3% vitamin dan 9% mineral. Terdengar sesuatu yang menyehatkan, tapi ya gitu, dari kotoran manusia
6. Mencoba Makan Daging ‘Kotoran’
Melalui proses pengolahan yang sangat ketat, Ikeda memang berhasil membentuk daging sintetis baru itu. Bahkan warnanya yang merah membuat beberapa orang yang tidak tahu akan menganggap itu daging betulan. Karena itu tibalah waktunya bagi Ikeda untuk menguji hasil kerjanya pada masyarakat umum.
Beberapa orang yang mencoba memakannya menyebutkan jika daging tersebut memiliki rasa mirip daging sapi. Untuk mengujinya, Ikeda memang sengaja tidak memberitahu jika dagingnya terbuat dari kotoran manusia. Sungguh pintar ya Ikeda, karena mungkin jika kamu dipanggil ke tempat Ikeda dan diberitahu untuk mencoba memakan daging kotoran manusia, kamu akan muntah sebelum daging itu masuk ke mulutmu.
7. Mulai Dijual Bebas
Kendati penelitian Ikeda ini dianggap gila oleh banyak orang, pemerintah Jepang rupanya tidak demikian. Mereka menilai bahwa ide Ikeda ini nantinya bisa menyelamatkan kehidupan umat manusia di masa depan, apalagi saat krisis pangan dunia terjadi. Karena itulah pemerintah Jepang mulai merekomendasikan daging sintetis ciptaan Ikeda.
Bahkan daging kotoran manusia ini konon katanya sudah dipasarkan dan dijual secara bebas di sana meskipun masih terkendala oleh biaya. Lantaran melewati proses begitu panjang dan rumit untuk mengubahnya menjadi benda layak makan, daging ini dijual dengan harga 10 – 20 kali lipat lebih mahal daripada daging biasa. Mau menabung untuk membelinya suatu hari nanti kalau daging sapi di pasarmu sudah habis?
8. Kamu Berani Makan?
Ikeda dan teman-teman penelitinya memang boleh berbangga hati. Ide yang dulu diejek dan dihina justru diapresiasi tinggi oleh pemerintah Jepang. Ikeda menggantungkan harapannya, bahwa mungkin saja saat ini orang-orang enggan mencoba makan daging kotoran buatannya, tapi saat dunia menghadapi Perang Dunia III, bisa saja umat manusia di seluruh dunia berebut memakan selembar daging kotoran manusia karyanya.
Beruntung (entah sial) bagi orang Jepang, karena di sana tersedia sebuah tempat makanan bernama Poop Burger. Dari namanya kamu tentu bisa menebak jika daging burger ini berasal dari limbah kotoran manusia karya Ikeda. Beberapa orang yang pernah mencobanya memang mengakui jika rasa Poop Burger sangat mirip dengan daging sapi dan lezat.
Mungkin jika kamu ke Jepang nanti, kamu bisa mencobanya dan silahkan cerita pada teman-temanmu ya.