Untuk menarik kunjungan wisatawan, banyak pihak akomodasi berlomba-lomba untuk menawarkan hal-hal unik dan menggoda. Harga murah hingga arsitektur anti-mainstream dipilih demi meningkatkan kunjungan wisatawan.
Berikut 5 hotel dengan bentuk anti-mainstream yang bisa buat pengunjungnya heran saat kali pertama mengunjunginya
The Faralda Crane Hotel, Amsterdam
Hotel yang satu ini benar-benar unik. Crane yang biasanya beroperasi di bidang perindustrian disulap jadi sebuah hotel mewah. Terletak di Harlingen, hotel yang memiliki tiga buah ruang tidur tersebut dilengkapi dengan perabot yang juga tidak kalah mewah dan menawarkan akses ke Jacuzzi. Sensasi bungee jumping pun bisa dinikmati di hotel unik ini.
The Ice Hotel, Swedia
Hotel yang ada di Swedia ini berada di desa kecil Jukkasjarvi. The Ice Hotel memiliki kursi dan tempat tidur yang terbuat dari es dan salju alami yang diambil dari Sungai Torne. Saat musim dingin tiba, lorong-lorong hotel dilapisi seni es yang dirancang oleh para seniman dari seluruh dunia.
No Mans Fort Hotel, Inggris
Dahulu, hotel ini merupakan benteng, namun diubah jadi hotel mewah. Benteng benar-benar berada di antah berantah, tidak dikelilingi oleh jalur laut ataupun pelayaran. Hotel hanya dapat diakses dengan menggunakan perahu atau helikopter. Sebanyak 22 buah kamar tidur yang luar biasa, helipad, hot tub di atapnya, hingga spa dengan privasi terbaik bisa dinikmati ketika menginap di hotel No Mans Fort Hotel.
Kakslauttanen Hotel dan Igloo Village, Finlandia
Pemandangan Nothern Lights memang tiada duanya. Dapat dipastikan tidak ada satu pun orang yang mau melewatkan atraksi dari pertunjukan cahaya-cahaya alami yang spektakuler tersebut. Resor ini memiliki kamar mirip igloo dna pemandangan khas Kutub Utara. Hotel Kakslauttanen memiliki 20 kaca igloo, dan masing-masing dilengkapi dengan dinding kaca termal dan langit-langit yang melindungi bagian dalamnya agar tetap hangat dan nyaman di malam hari.
Äscher Cliff Hotel, Swiss
Hotel Äscher Cliff Hotel, Swiss, berada tersembunyi di Pegunungan Alpen. Hotel yang sudah berusia 170 tahun ini dibangun di sisi tebing dan hanya bisa diakses dengan kombinasi kereta gantung dan mendaki. Fasilitas hotel memang tidak mewah, tapi pemandangan yang didapatkan sungguhlah tidak ada bandingnya.