Sebagai seorang muslim tentu kita senantiasa membaca Al-Qur’an, yang di dalamnya juga terdapat surah Al-Kahfi. Surat Al-Kahfi merupakan salah satu surat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dibaca umat Islam pada hari atau malam Jum’at.
“Siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, (Allah) akan menerangi dengan cahaya antara dua Jum’at.“ (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqiy, dinyatakan hasan oleh Ibnu Hajar dalam Takhrij al-adzkar)
Sebagian besar muslim tentu sudah mengetahui keutamaan dan manfaat dari membaca surat Al-Kahfi ini.
Nah, pernahkah kamu bertanya mengapa Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk membaca surat Al-Kahfi setiap hari Jum’at? Ternyata surat ini memiliki empat cerita di dalamnya. Berikut kisahnya.
1. Pemuda Gua
Dikisahkan beberapa pria muda dalam surat Al-Kahfi pada ayat 10 hingga ayat ke 17. Beberpa pemuda tersebut tinggal di sebuah kota kafir.
Maka dari itu mereka memutuskan untuk hijrah demi menyelamatkan agama Allah dengan cara melarikan diri. Agar mereka tidak ikut ‘rusak’ dan menjadi kafir.
Allah memberinya penghargaan dengan kasih sayang-Nya. Pemuda-pemuda itu bersembunyi di dalam sebuah gua dan mereka tidur selama 309 tahun.
Ketika mereka bangun dari tidurnya, mereka mendapati seluruh desa dalam keadaan beriman. Subahanallah..
Hikmah dari kisah tersebut adalah tentang ujian keimanan dari Allah SWT.
2. Pemilik Kebun
Pada surat Al-Kahfi ayat ke-32 sampai ke-36 juga mengisahkan cerita tentang seorang pria yang Allah karuniai dua taman indah.
Namun begitu sombomnya pria itu hingga ia lupa bersyukur kepada Allah SWT, bahkan ia juga berani meragukan tentang akhirat. Akhirnya Allah menghancurkan kebun-kebun miliknya.
Hikmah dari kisah tersebut ialah tentang ujian kenikmatan dari Allah. Allah memberikan kenikmatan berupa kekayaan sebagai ujian bagi hambaNya, apakah ia mau bersyukur atau justru lupa pada Allah.
3. Nabi Musa dan Nabi Khidr
Pada ayat ke 65 hingga ayat ke 82 menceritakan tentang Nabi Musa dan Nabi Khidr. Saat Nabi Musa AS ditanya Allah, “Siapa yang paling luas dari orang-orang bumi?”
Nabi Musa mengatakan bahwa ia adalah satu-satunya nabi di bumi saat itu. Akan tetapi Allah mengungkapkan bahwa ada seorang yang tahu lebih dari dia tentang hal-hal tertetu yaitu Nabi Khidr.
Nabi Musa pun melakukan perjalanan mencari Nabi Khidr untuk belajar kebijaksanaan dengannya. Tapi, akhirnya Nabi Musa gagal bertemu dengannya.
Hikmah dari kisah tersebut yakni Allah memberikan ujian kepada orang yang berilmu, apakah ia sombong atau tidak.
4. Dzul Qarnain
Surat Al-Kahfi ayat 83 hingga 99 mengisahkan seorang raja besar dengan pengetahuan dan kekuasaan yang luas. Ia adalah raja yang gemar berpergian jauh untuk membantu orang lain dan menyebarkan segala sesuatu yang baik.
Raja tersebut bahkan mampu mengatasi masalah Yaju-Majuj dengan membangun bendungan yang dibantu oleh orang-orang yang bahkan ia sendiri tidak tahu siapa mereka.
Hikmah kisah raja itu adalah Allah menguji hambanya yang memegang kekuasaan, apakah ia amanah atau sebaliknya.
Semoga kisah-kisah yang terungkap di dalam surat Al-Kahfi tersebut bermanfaat bagi kita untuk dipetik hikmahnya.