Tren selfie sedang melonjak tajam di jejaring sosial. Awalnya, kata “selfie” tumbuh dari sebuah forum online di Australia pada tahun 2002, kemudian pada 2013 dikukuhkan sebagai kata baku.
Dalam kamus Oxford, selfie berarti foto yang diambil oleh diri sendiri dengan menggunakan ponsel dan webcam, kemudian diunggah ke media sosial.
Selfie pun kemudian naik daun, menular ke anak-anak muda di seluruh dunia dan menghebohkan jagat maya. Selfie dimodifikasi, dijadikan ajang pamer penampilan hingga ajang pengumpulan dana.
Tapi ada pula yang berakibat fatal, aksi selfie tercatat pernah merenggut nyawa. Semua fakta tersebut dirangkum dalam ulasan di bawah ini.
Kota paling terobsesi selfie
Selfie rupanya sangat menyita perhatian majalah Times, sehingga sebuah survei dilakukan untuk mengetahui kota paling terobsesi selfie. Ternyata, Makati di Filipina merupakan kota paling selfie di dunia. Tercatat, 258 per 100 ribu orang di kota itu mengunggah aksi selfie ke akun Instagram mereka.
Selfie dengan wajah polos
Tampil di depan kamera tak selalu dengan penampilan ekstra, selfie tanpa riasan wajah benar-benar sebuah tantangan bagi wanita. Tapi aksi ini inspiratif dan diakali sebagai ajang kampanye untuk para penderita kanker.
Selfie merusak tempat umum
Penjaga keamanan di Academy of Fine Arts of Brera, Milan, Italia, terkejut, setelah melihat patung Yunani-Romawi koleksi museum tersebut hancur menjadi puing-puing.
Dari pantauan CCTV, tertangkap bahwa ini adalah akibat aksi selfie. Seorang siswa itu duduk di pangkuan patung ketika hendak mengambil foto. Akibatnya, patung retak dan hancur.
Selfie merenggut nyawa
Seorang pria berusia 21 tahun di Andalusia, Spanyol, harus menyerahkan nyawanya akibat berfoto selfie di stasiun kereta api. Nyawa terenggut bukan karena tertabrak kereta, melainkan tersengat aliran listrik ketika ia naik ke atas kereta api. Pria itu mengira bahwa kereta yang parkir tidak dialiri listrik, tapi dugaannya salah.
Selfie berujung percobaan bunuh diri
Danny sangat tergila-gila dengan selfie. Di pagi hari, ia menghabiskan waktu untuk berfoto hingga ia terlambat ke sekolah. Demi mendapatkan foto yang sempurna, ia ingin menurunkan berat badan sebanyak 12 kilogram. Tapi itu semua tak tercapai sehingga ia nekat mencoba menghabisi nyawanya sendiri.