Mudik sudah menjadi tradisi tahunan setiap kali menjelang lebaran. Meski identik dengan kemacetan panjang dan rasa lelah, tetap saja perjalanan ini ditempuh demi dapat berkumpul bareng keluarga.
Agar perjalanan mudik berjalan lancar, fisik juga perlu disiapkan. Lakukan olahraga untuk melatih tubuh lebih bugar dan tidak cepat lelah.
Selain persiapan tersebut, untuk meminimalkan kelelahan saat mudik, perhatikan beberapa hal berikut :
Istirahat cukup
Bagi kalian yang membawa kendaraan sendiri, persiapkan fisik dengan istirahat cukup. Bukan hanya itu, mengingat waktu sampai ke tempat tujuan tak dapat di prediksi, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian.
Manfaatkan tempat istirahat
Manfaatkan tempat istirahat untuk sekadar melonggarkan otot-otot yang tegang. Kalian juga dapat melakukan olahraga kecil gerakan relaksasi, terutama di bagian kaki, tangan, dan leher. Bila tempat peristirahatan menyediakan toilet, jangan menunda buang air untuk menghindari infeksi saluran kemih.
Bekal makanan
Usahakan tidak membeli makanan dan minuman di pinggir jalan yang terkontaminasi debu dan kotoran. Para pemudik dianjurkan untuk membekali diri dengan membawa makanan kering. Akan tetapi, kalau tetap ingin membawa bekal makanan basah (nasi dan lauk-pauk), sebaiknya tak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan.
Sediakan obat
Jangan lupa membawa obat-obatan sederhana, seperti obat anti diare, sakit kepala, anti alergi, obat mag, dan anti mual dan muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan.
Bagi penderita penyakit tertentu, seperti hipertensi, diabetes, asma, kolesterol tinggi, dan asam urat sertakan juga obat-obatan yang rutin dikonsumsi.
Waktu mudik
Bagi para pemudik yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa, diusahakan agar perjalanan dilakukan usai berbuka atau malam hari. Selain suhu udara yang lebih dingin, jalur perjalanan juga terasa lebih lengang.