[www.andaikata.com] – Seorang hacker, menyebut dirinya bio-hacker, menyematkan sebuah alat sensor seukuran smartphone di bawah lapisan kulit tangannya. Alat sensor tersebut diklaim bisa mengontrol kesehatan sang hacker.
Bio-hacker bernama Tim Cannon tersebut mengembangkan teknologi sensor tersebut selama 18 bulan sebelum menanamkannya di dalam tangannya. Cannon, yang menyebut dirinya DIY Cyborg, menanamkan chip komputer Circadia 1.0 dengan cara melakukan operasi kecil.
Penanaman perangkat sensor ini sangat tak menerima izin dari dokter, namun dirinya memanggil seorang teman untuk membantu menanmkan Circadia 1.0 di dalam lengannya. Alat tersebut bekerja untuk memonitor gejala-gejala penting dan mentransfer data tersebut secara realtime lewat Bluetooth ke ponsel pintar berbasis Android.
“Alat ini akan mengirim pesan kepada saya ketika saya mengalami gejala demam. Ia juga akan mencari tahu sebab-sebab kenapa saya terserang demam,” jelas Cannon seperti dikutip Mashable. Tak hanya itu, Carcadia 1.0 juga bisa mengetahui apabila Cannon tengah mengalami stres. Ia akan mentransfer informasi ke sistem yang berada di rumahnya untuk membuat suasana nyaman agar mood Cannon kembali seperti semula.