Hari Raya Idul Fitri atau yang biasa disebut dengan lebaran membawa berkah bagi semua orang. Tidak terkecuali untuk orang-orang yang tinggal di Jakarta. Keseharian kota Jakarta yang dipenuhi oleh jutaan orang dan kendaraan bermotor berubah 180 derajat ketika lebaran tiba. Tidak hanya itu, pemandangan di tiap perempatan lampu lalu lintas pun terlihat berbeda. Kota Jakarta seperti kehilangan sesuatu. Penasaran apa saja yang hilang dari Jakarta ketika lebaran? Simak yang berikut ini.
1. Kemacetan
Di suatu pagi, ketika kamu ingin pergi keluar rumah untuk pergi ke rumah saudara atau ke tempat lain, kamu akan dikagetkan dengan lenggangnya lalu lintas jalanan di kota Jakarta. Ya, Jakarta pada saat lebaran dan beberapa hari sebelum/sesudah lebaran cenderung sepi. Hal ini dikarenakan banyak orang yang sudah pulang kampung.
2. Keramaian mall
Tidak hanya di mall, suasana sepi dan lenggang juga kamu dapat temui di mall. Hal ini disebabkan banyaknya orang yang lebih memilih untuk tinggal di rumah ataupun jalan-jalan keluar kota (bagi yang tidak mudik). Selain itu, masih banyak pegawai mall seperti penjaga toko ataupun restoran masih mudik.
3. Pengemis
Aneh tapi nyata, namun kamu pasti akan terkejut melihat sepinya jalanan Jakarta dari para pengemis. Ya, pengemis yang biasa kamu jumpai di perempatan lampu lalu lintas juga pada pulang kampung alias mudik. Kamu tahu sendiri kan hasil dari ngemis itu cukup banyak merujuk dari temuan media pada waktu lalu.
4. Pembantu rumah tangga
Satu hal yang menyebalkan ketika lebaran adalah nggak adanya pembantu atau mba yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Nggak ada yang masak, nggak ada yang nyuci, dan nggak ada yang nyapu/ngepel, sehingga semuanya harus kamu yang melakukan sendiri. Kangen nggak sama pembantu kamu?