Belum tuntas permasalahan beras plastik, warga Kabupaten Semarang juga dikejutkan dengan kabar mengenai beredarnya kemiri palsu. Buah atau biji kemiri yang biasanya dimanfatkan sebagai salah satu rempah dalam masakan, diduga dipalsukan dengan menggunakan bahan lain. (Baca : Ciri-ciri Telur Palsu dari China)
Bentuknya juga sangat mirip dengan kemiri asli, tapi saat ditumbuk dan dimasak bumbu dapur tersebut malah menggumpal.
Kemiri itu baru ketahuan palsu, setelah bumbu yang ditumbuk itu dimasak. Tahu-tahu bumbu rica-rica tersebut menjadi lengket seperti jenang. Ternyata saat dicek, kemiri tersebut terbuat dari bahan tepung. Meskipun terbuat dari tepung, hal ini sangat merugikan konsumen.
Terkait banyaknya kasus pemalsuan bahan-bahan makanan, untuk itu dihimbau agar kita lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih bahan-bahan untuk kita konsumsi.