Berita pemalsuan makanan semakin marak dan menimbulkan kekhawatiran, terlebih penemuan beras plastik yang baru-baru ini terjadi. (Baca juga : Ciri-ciri Telur Palsu Berbahaya dari China)
Cina sebagai pelopor beras plastik, sudah lebih ‘maju’ dalam hal pemalsuan makanan. Beberapa di antaranya yang sempat terdengar adalah telur palsu, dan kini muncul isu tentang susu bubuk palsu. Susu palsu ini diketahui mengandung deterjen, cat dinding, dan urea.
Membedakan Susu Bubuk yang Menggunakan Deterjen
Untuk membuktikan kebenaran tentang beredarnya susu deterjen, dokter kesehatan di India melakukan test uji laboratorium.
Ternyata, hasil uji yang sudah dilakukan oleh pihak India sangat mencengangkan, seperti pada foto dibawah ini.
Terlihat pada foto tersebut, Warna ungu dalam botol adalah sempel dari susu murni, sedangkan hasil dari botol susu deterjen mengalami perbedaan warna yaitu biru. Hal ini menunjukan bahwa benar susu di India positif mengandung deterjen. Hasil yang sangat mengejutkan, ternyata susu murni positif mengandung bahan campuran deterjen. Maka, bagi masyarakat di Indonesia sudah seharusnya untuk tetap waspada. Pertama kali Susu bubuk Detergen ini, ditemukan di India. Sesudah diusut oleh pemerintah setempat jika ternyata asalnya dari kemasan susu hasil impor dari Negara China.
Sebelumnya, pemerintahan Negara India telah melaporkan kepada lembaga pengawas obat dan makanan se-India atau FSAAI. Ada sekitar 68,4 persen dari sampel susu bubuk ditemukan tidak memenuhi standar yang ditentukan. Selain itu, ada sekitar 44,69 persen dari sejumlah sampel susu bubuk skim (susu tanpa lemak) yang ada mengandung glukosa sehingga tak memenuhi standar, 68 persen susu palsu tersebut ditemukan di wilayah perkotaan. Sementara itu, sebanyak 66 persen di antaranya adalah susu pasteurisasi.
(Baca juga : Inilah 5 Kota Berbiaya Hidup Termurah di Indonesia)