Olahraga adalah kegiatan pelatihan jasmani untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar maupun gerak ketrampilan (kecabangan olahraga). Selama ini banyak orang menganggap olahraga adalah kegiatan fisik yang penting untuk kebugaran tubuh. Padahal, otak juga memerlukan olahraga untuk memelihara kesehatan dan agar kerjanya tetap optimal.
Menghadapi ujian semester, selain dengan mengonsumsi makanan yang sehat, aktivitas serta kegiatan olahraga yang ringan juga membantu untuk meningkatkan konsentrasi dan menurunkan stress yang dialami pelajar. Kemampuan konsentrasi para pelajar akan dapat meningkat dengan melakukan kegiatan aktivitas olahraga secara rutin dan teratur. Apalagi menjelang ujian seperti sekarang ini, jangan keasikan belajar malah malas-malasan untuk berolahraga. Nah, Udoctorians, olahraga apa yang bisa diterapkan menjelang ujian. Berikut kami bagikan informasinya untuk Anda.
1. Catur
UDoctorians, main catur tidak hanya sekedar permainan saja melainkan termasuk olahraga. Ya olahraga otak yang mungkin sepintas sepele dan hanya bermain-main mengisi waktu luang. Namun, perlu disadari bahwa kegiatan ini penting bagi otak. Selain untuk istirahat dan rekreasi, olahraga otak juga membuat otak segar kembali sehingga dapat bekerja optimal. Olahraga otak umumnya juga membuat orang berpikir, menganalisis, melatih kecerdasan emosional, mencegah kepikunan, serta menumbuhkan motivasi untuk meraih kemenangan melalui cara yang jujur dan sportif. Permainan catur memberikan manfaat antara lain berupa menambah kecerdasan, melatih kedua sisi otak, meningkatkan konsentrasi, mencegah kepikunan dan baik untuk memori otak.
2. Bridge
Sama halnya dengan permainan catur, ada begitu banyak manfaat yang diperoleh dalam permainan bridge. UDoctorians, dalam permainan bridge memang dapat melatih kemampuan manajerial, melatih kesabaran. Tapi Apakah Anda tahu bahwa permainan ini merupakan implementasi dari berbagai ilmu, seperti matematika, psikologi, dan manajemen. Kegiatan yang relatif mudah dan menyenangkan serta memberi manfaat besar bagi otak.
3. Lari
Lari merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh siapa dan kapan saja. Tak perlu lari hingga berkilo-kilo meter jauhnya, cukup lari-lari kecil mengelilingi komplek rumah. Selain mudah dilakukan, lari juga mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Nah UDoctorians, olahraga lari ini sangat bisa dilakukan kapan saja termasuk pada saat menjelang ujian. Selain menjaga kebugaran tubuh agar tidak jatuh sakit pada saat menjelang ujian juga bisa menghilangkan stress.
4. Jalan kaki
Pastinya kita semua melakukan aktivitas yang satu ini. Menurut penelitian, dengan berjalan kaki dapat meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan otak, terutama dilakukan pada saat pagi hari. Bisa dilakukan ketika akan berangkat sekolah/kampus. Dengan berjalan kaki sekitar 15-30 menit kita bisa berkontemplasi dan sekedar mengulang hapalan dan materi pelajaran semalam.
5. Sepeda
Bersepeda merupakan olahraga yang selalu diminati oleh masyarakat, hampir setiap hari bisa melihat orang bersepeda. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti berolahraga dan bersepeda bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih bugar. Selain itu dengan bersepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar.
Sederhana namun efektif, tidak jarang ketika kita melakukan aktivitas fisik seperti olahraga kita mengajak teman untuk berolahraga bersama atau bahkan menemukan teman baru dan bergabung dengan komunitas tertentu sehingga lupa akan masalah dan dapat meminimalisasi stress akibat belajar, pekerjaan ataupun lainnya. UDoctorians, hal terpenting menjelang ujain adalah belajar maksimal. Selamat belajar menjelang ujian, tetap sehat dan tetap semangat!