Indonesia memang kaya dengan cita rasa kulinernya. Penggunaan rempah-rempah yang sedap mampu membedakan cita rasa makanan Indonesia dengan kuliner dari Negara lain. Bahkan banyak yang menganggap makanan Indonesia sangat enak dan tidak ada duanya.
Kelezatan kuliner ini ternyata tidak hanya dicintai oleh masyarakat asli Indonesia, namun sampai ke luar negeri lho. Makanan lezat ini nyatanya telah banyak dijajakan di dunia. Bahkan banyak wisatawan asing yang merasa jatuh cinta dengan kuliner Indonesia. Dan berikut beberapa rangkuman kisah makanan Indonesia yang berhasil mendunia. (Baca juga : 7 pedagang di Indonesia yang mempunyai suara khas)
1. Tempe di Inggris
Olahan kedelai dari Indonesia yang satu ini nyatanya telah jadi primadona di Negara orang. William Mitchell warga Inggris contohnya, berawal dari kunjungannnya ke Indonesia di tahun 1995, William jatuh cinta dengan cita rasa tempe. Ia pun akhirnya memutuskan untuk belajar membuat tempe dari beberapa produsen di Jawa. (Baca : Tempe adalah makanan tersehat dan populer untuk diet)
William belajar membuat tempe selama beberapa bulan untuk menghasilkan tempe dengan kualitas tinggi. Rasa cintanya pada kuliner khas Indonesia ini akhirnya ia tuangkan dalam bentuk bisnis warung tempe yang ia jajakan di Inggris. Respon yang di dapat sangat baik, bahkan mereka yang mencoba tempe ini menjadi pelanggan tetap warung tempe William. (Baca : Mendoan, serba-serbi dan kandungan gizinya)
2. Ayam Penyet di Singapura
Bagi kalian yang pernah berkunjung ke Singapura pasti tidak asing dengan Ayam Penyet Presiden. Kuliner asli Indonesia yang satu ini juga menjadi incaran konsumen yang telah jatuh cinta dengan cita rasa khas Indonesia.
Bahar Riand Passa, pemilik rumah makan tersebut mengaku memegang kunci makanan dengan terus memakai bahan-bahan dari Indonesia. Seperti Terasi dan Petis yang menjadi bahan penting kenikmatan cita rasa masakan Indonesia ala Bahar. Bahar ingin menghadirkan rasa lokal yang lezat dan asli Indonesia. Kini, Ayam Penyet Presiden ini sudah membuka tiga cabang di Singapura. Konsumen yang berkunjung bahkan bisa mencapai hingga 600-an orang setiap harinya.
3. Nasi Goreng dan Sate Ayam di Jepang
Nasi goreng dan sate ayam ternyata sudah mendapat tempat di negeri sakura lho. Di Beppu, kota di pulau Kyushu berdiri sebuah restoran yang didirikan oleh Hery warga Indonesia alumni Universitas APU yang nekad membuka usaha kuliner Indonesia di Jepang.
Hery yang melihat kesempatan bisnis ini akhirnya membuka restoran dengan konsep dan menu Indonesia. Dari menu nasi goreng, sate ayam sampai macam-macam kerupuk khas Indonesia pun disajikan di sini.Warung yang diberinama ‘Hot Mango’ ini bahkan mendatangkan chef asli dari Indonesia. Hery juga memakai bumbu masakan Indonesia untuk mempertahankan kelezatan lokal.
4. Bakso, Lodeh dan Gule di Jerman
Di Jerman ada satu restoran yang menyajikan masakan Indonesia juga lho. Restoran Cita Rasa Hamburg merupakan restoran Indonesia yang sudah berdiri sejak 20 tahun yang lalu. Restoran ini mengangkat menu nusantara mulai dari gule, lodeh, bakso, gado-gado, sampai es teller.
Dan hebatnya koki yang memasak semua makanan Indonesia ini ternyata bukan orang Indonesia asli, melainkan orang Turki yang sudah bekerja selama 4 tahun di restoran ini. Pelayan yang bekerja pun kebanyakan bukan dari Indonesia, namun mereka mampu berbicara bahasa Indonesia saat melayani pelanggan. Cita rasa Indonesia yang disajikan harus dipelajari koki Turki ini dengan sungguh-sungguh sebelum akhirnya berhasil bekerja di sini.
5. Pempek Megaria sampai ke Belanda
Makanan khas Palembang, Pempek memang jadi jajanan favorit di Indonesia. Cita rasanya yang khas bisa bikin ketagihan siapa saja yang mencicipinya. Di Indonesia terdapat satu restoran Pempek terkenal dengan kelezatan pempeknya, yaitu Pempek Megaria.
Awalnya pempek Megaria ini hanya dipasarkan dari rumah ke rumah, namun karena pemintaan yang terus meningkat Rudianto memutuskan untuk membuka warung. Ketenaran yang dimiliki Pempek Megaria ini bahkan sampai ke luar negeri. Banyak pelancong dari Yunani, Belgia Irlandia, Australia dan Negara lain yang memesan khusus sebagai oleh-oleh. Salah satu pelanggan tetap dari Belanda mengaku membeli dengan jumlah banyak untuk dijual kembali di negeri kincir angin ini lho.
6. Gado-gado dan Siomay di Sydney
Gado-gado, siomay dan ketoprak kini tidak hanya popular di Indonesia saja, tapi juga sudah jadi makanan yang diincar di benua Australia. Restoran Indonesia yang buka di benua tersebut mengaku mendapat pelanggan tidak hanya dari orang Indonesia yang merantau, namun juga dari warga Australia yang memang sangat suka dengan cita rasa Indonesia.
Salah satunya Roger Montgomery, usahawan sukses di Sydney Australia ini menjadi pelanggan tetap rumah makan khas Indonesia yang didirikan pasangan Indonesia Tuan dan Nyonya Willis. Semua menu yang diracik dengan bumbu segar dari Indonesia ini memang jadi daya tarik rasa lokal yang kental. Rumah makan ini bahkan jadi serbuan warga Australia yang sudah cocok dengan masakan Indonesia lho.
Jadi makanan Indonesia memang punya penggemar yang tidak hanya dari warga Indonesia asli saja. Terbukti dengan suksesnya rumah makan yang dibuat di luar negeri, masakan Indonesia memang telah mendapat hati di dunia. Selain menjadi bisnis, usaha rumah makan ini turut membantu memperkenalkan makanan Indonesia ke dunia. (Baca juga : Menu-menu khas angkringan yang selalu menjadi andalan)