Tak bisa dipungkiri, di zaman serba “connected” saat ini, membuat kita selalu terhubung dengan setiap orang setiap saatnya. Now we live in social world and we need to deal with it. Mungkin sudah sulit bagi kita sekarang untuk menemukan waktu dimana kita benar benar sendiri. Bahkan, ketika sedang tidak berada di dekat siapapun, baik itu teman atau keluarga kita, kita mungkin jarang benar benar memiliki apa yang dinamakan “me time”.
Kita terkadang masih berhubungan dari mereka entah itu lewat chat atau media sosial. Walaupun menjalin banyak hubungan dengan orang lain setiap saat memberikan manfaat buat kita, kita telah melupakan betapa pentingnya waktu sendiri bagi kita. Waktu sendiri dimana kita memutuskan hubungan kita dengan dunia luar sesaat dan hidup hanya dengan dirimu seorang. Terkadang tubuh kita membutuhkan hal itu. Bahkan, sebuah penelitian psikologi menunjukkan, dengan memberikan waktu untuk sendiri bagi tubuh kita, kamu dapat menemukan potensi dalam diri kamu yang mungkin belum kamu sadari selama ini.
1. Kamu bisa menjadi lebih kreatif dan produktif dari biasanya
Terkadang, dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, kita membutuhkan waktu dimana kita benar benar sendiri untuk mengerjakannya. Ketika kamu sedang sendiri, kamu tidak akan bergantung pada saran atau komentar orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan kamu. Semuanya betul betul hasil dari apa yang kamu kerjakan. Bukan hanya kamu tidak bergantung pada orang lain, dengan sendiri, kamu juga tidak akan membatasi diri kamu untuk mencoba cara cara baru yang mungkin tidak akan kamu coba kalau kamu bekerja dalam kelompok.
2. Kamu akan bekerja lebih keras
Ingatkah kamu ketika ada tugas per kelompok yang diberikan dosenmu ? Pasti kamu juga ingat mungkin hanya satu dua orang di kelompok kamu yang mengerjakan tugasnya, sedangkan yang lain hanya lepas tangan dan membiarkan kalian berdua menyelesaikannya. Nah, beda ceritanya jika tugas nya dikerjekan per orangan, kamu bakal di tuntut untuk mengerjakannya, kalau tidak, tidak ada orang lain yang akan menyelesaikannya. Bukan hanya itu, ketika kamu sendiri, kamu akan betul betul bebas dari gangguan dan dapat sepenuhnya fokus pada pekerjaan yang akan kamu selesaikan.
3. ‘Me time’ akan membantumu untuk membersihkan pikiranmu
Otak kita butuh untuk istirahat dan me-recharge untuk mengembalikan fungsinya menjadi lebih baik. Ketika kamu tidak meluangkan waktu untuk sendiri, otak kamu tidak akan punya kesempatan untuk istirahat dan melakukan penyegaran kembali. Seorang pakar psiologi, Sherrie Bourg Carter, mengatakan bahwa “Melepaskan dirimu dari segala gangguan akan memberikan kesempatan bagimu baut membersihkan pikiranmu, fokus, dan berpikir lebih jernih. Ini adalah kesempatan untuk merevitalisasi pikiran dan tubuhmu dalam waktu yang sama.
4. Kamu akan melakukan apa yang memang ingin kamu lakukan
Mungkin kalimat ini terdengar klasik, tapi ketika kamu sendiri, kamu memilki kuasa secara penuh terhadap apa yang ingin kamu lakukan terhadap dirimu. Kamu tidak lagi bergantung pada orang lain untuk membuat rencana atau melakukan sesuatu. Tidak hanya itu, tapi kamu juga bebas untuk melakukan apa yang betul betul ingin kamu lakukan.
5. Kamu akan lebih memahami dirimu sendiri
Ketika kamu sendiri, kamu dapat menjadi dirimu yang sebenar-benarnya. Mungkin kamu baru menyadari bahwa salami ini kamu tidak pernah memberikan waktu untuk mengetahui bagaimana dirimu sebenarnya. Seperti yang dikatakan sebelumnya, ketika kamu sendiri, kamu dapat menemukan ketertarikan baru dari dirimu tanpa memikirkan orang lain. Kamu mungkin bisa mencoba aktivitas baru yang mungkin jika dengan orang lain kamu bakal memikirkannya dua kali untuk melakukannya.
Memberikan waktu untuk sendiri bukan berarti menjadi penyendiri. Memberikan waktu sendiri adalah memutuskan dirimu dari hubungan luar sesaat untuk mengetahui bagaimana dirimu yang sebenarnya.