Sadarkah Anda, untuk menghasilkan performa puncak, Anda harus sepenuhnya waspada, dinamis, energik, dalam suasana hati yang baik, dan memiliki pemikiran yang tajam. Anda juga harus dapat berkonsentrasi, mengingat, membuat keputusan penting dan kreatif, berkomunikasi secara persuasif, dan menjadi produktif sepanjang hari.
Semua hal tersebut dapat Anda hasilkan dengan tidur berkualitas. Kualitas tidur yang sehat telah terbukti menjadi penentu yang paling penting dalam memprediksi kesuksesan seseorang.
Budaya modern telah menjadi penyebab utama kekurangan waktu tidur. Penggunaan gadget berlebih, internetan di malam hari, menonton televisi atau menerima telpon sebelum tidur, sering menjadi penunda waktu tidur tanpa Anda sadari.
Sudah saatnya kita belajar untuk menghargai waktu tidur dan memahami bahwa tidur yang berkualitas mempengaruhi kesehatan, kebahagiaan dan kinerja. Lalu bagaimana cara agar bisa mendapatkan tidur berkualitas? Praktekanlah hal berikut.
Tidur dengan durasi 6-9 Jam per malam
Hasil penelitian yang dilakukan Cleveland Clinic Sleep Disorders Center, Ohio, AS ini menunjukkan kalau mereka yang tidur secara normal dengan durasi 6-9 jam per malam memiliki nilai yang tinggi terkait dengan kualitas hidup. Tidur normal dengan durasi 6-9 jam itu juga memiliki nilai yang rendah pada masalah depresi dibandingkan dengan mereka yang tidur sebentar atau dalam jangka waktu yang lama. Di antara para pasien dengan kondisi sehat, mereka yang tidur dalam durasi normal persentasinya lebih tinggi.
Tidur lebih awal.
Biasakan tidur sebelum jam 23.00, karena kebanyakan sel-sel tubuh melakukan fungsi perbaikan dan pemulihan pada jam 23.00 – 01.00 WIB. Misalnya, empedu menetralkan racun selama periode ini. Jika Anda terbangun, maka racun akan kembali ke hati, yang kemudian akan dialirkan kembali ke dalam sistem peredaran darah.
Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Hal ini dapat memenuhi kebutuhan L-triptofan untuk memproduksi melatonin dan serotonin. Mengkonsumsi buah-buahan juga dapat membantu triptofan melancarkan aliran darah ke otak.
Hindari nonton TV sebelum tidur.
Bahkan lebih baik lagi tidak menempatkan TV di kamar tidur. Tayangan TV merangsang ke otak, yang mengganggu kelenjar pineal, sehingga dapat menyebabkan sulit untuk tidur atau tidur dengan kualitas baik. Hal yang sama berlaku untuk menghindari kebiasaan membaca bacaan berat sebelum tidur. Jika Anda memiliki kebiasaan membaca sebelum tidur, pilihlah bacaan yang santai.
Jangan gunakan alarm yang keras untuk membangunkan Anda di pagi hari
Hal ini bisa membuat badan Anda sangat stres karena terbangun secara tiba-tiba. Idealnya, Anda harus tidur sampai tubuh Anda secara alami terbangun. Untuk lebih bijak jika kita menciptakan kebiasaan bangun tidur pada jadwal yang sama setiap pagi hari nya.
Demikian hal-hal sederhana yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, selamat mencoba dan rasakan perbedaannya jika Anda selama ini bermasalah dengan tidur.