Kini sudah banyak sekali berita ekonomi dan bisnis yang bermunculan ritel modern seperti mini market yang dinilai dapat mengancam eksistensi pasar tradisional di beberapa wilayah Indonesia. Maka dari itu, sejumlah pihak sudah meminta kepada pemerintah untuk segera mengeluarkan suatu aturan moratorium tentang ritel modern.
Seperti yang disampaikan oleh Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan (Gerbang Tani), saat melakukan silaturahmi dengan para pedagang yang ada di Pasar Agung di Depok, Sabtu (10/6/2017) lalu.
Menurut Muhaimin juga, dengan semakin banyaknyaa ritel modern sudah masuk kepada tahap yang menghawatirkan. Ditambah lagi dengan adanya dugaan babhwa banyaknya ritel modern yang tidak memiliki izin berdagang.
Muhaimin juga menambahkan “Lokasi ritel modern dengan pasar tradisional seharusnya sesuai dengan aturan, yaitu minimal 5 kilometer. Begitu pula dengan jam operasional. Jika pasar tradisional hanya buka delapan jam, maka tidak dibenarkan jika ritel modern buka sampai 24 jam,”
Apalagi dengan tidak adanya batasan jenis barang yang dijual. Kini hampir semua ritel modern menjual buah-buah, sayuran, dan pakaian yang biasanya hanya terdapat di pasar tradisonal. Apalagi ritel modern juga sudah menjual pulsa. Hal itu semakin mengancam keberlangsungan psar tradisional dan pedagang-pedang lainnya di sekitar pasar.
Kelompok masyarakat seperti Gerbang Tani telah mendukung penuh rekomendasi dari rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Pihak IKAPPI sebelumnya telah meminta moratorium tentang pendirian ritel modern untuk kembali diberlakukan.
“Keberadaan pasar tradisional harus kita lindungi bersama. Dan mari kita kembalikan budaya untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional. Sebuah salah satu kelompok sosial yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat, kami siap untuk menjadi penyambung aspirasi para pedagang di pasar tradisional kepada pihak Pemerintah,” imbuh Muhaimmin ketika ditemui di Pasar Agung, Depok, Jakrta Sabtu (10/6/2017).
Dengan adanya kelompok masyarakat seperti Gerbang Tani ini menjad harapan tersendiri dari pedagang di pasar tradisonal dalam mengutarakan aspirasi mereka. Dapatkan berita bisnis terbaru di Indonesia pada hari ini disini.