Barbie, adalah nama dari boneka cantik yang saat ini paling terkenal dan paling digemari oleh semua anak kecil perempuan yang ada didunia. Menurut penggagasnya, Ruth Handler, pada awalnya boneka Barbie dibuat hanya sekadar mencari celah diantara dominasi bisnis mainan anak-anak yang telah dikuasai oleh boneka bayi sehingga mereka mempunyai ide bagaimana caranya untuk mempopulerkan boneka yang dalam bentuk orang dewasa atau remaja.
Namun, kini penggemar Barbie tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa bahkan, tidak sedikit pula yang berlomba-lomba untuk terlihat mirip dengan boneka yang dianggap sebagai icon feminitas ini. Banyak cara yang mereka tempuh seperti operasi plastik contohnya tapi, tidak sedikit pula yang mengaku bahwa kecantikan bak boneka Barbie ini adalah kecantikan yang alami mereka dapatkan sejak lahir. Karena pengakuan inilah hal tersebut malah menjadi kontroversi apalagi ditambah dengan sifat mereka yang ternyata kurang baik sehingga memunculkan kontroversi yang lain. (Baca juga : Wanita cantik seperti barbie ini ternyata pria)
1. KotaKoti/Dakota Rose
KotaKoti atau Dakota Rose atau Dakota Rose Ostrenga adalah seorang remaja kelahiran Amerika Serikat. Namanya mulai melejit di Jepang pada awal tahun 2012 setelah ia memposting fotonya di dunia maya dan menjadi model dari Agency Bravo Models, foto-fotonya yang terlihat sangat cantik layaknya barbie, ekspresi yang innocent, tubuh ramping semampai banyak membuat orang berdecak kagum. Namun, remaja yang mempunyai julukan sebagai The Real Human Barbie Doll ini juga tak lepas dari kontroveri setelah video dari masa lalunya terungkap, dalam video tersebut Dakota beserta kakaknya Kiki membuat sebuah video yang sangat rasis, mereka saling mengejek dengan bahasa yang kasar dan pada video yang lain terlihat Dakota menghina ras Asia dengan bermake-up seperti orang Asia serta berkata-kata kotor. Hal ini sungguh berbeda dengan imajinasi kita.
Tak hanya itu foto-fotonya pun banyak membuat kontroversi lantaran ia mengaku bahwa kecantikan yang ia miliki adalah alami namun, beberapa orang mulai menganalisis dan membandingkan beberapa foto dan videonya dimana foto dan video tersebut ternyata merupakan hasil editing photoshop, pada sebuah video terlihat Dakota sedang melakukan tutorial rambut tapi tiba-tiba ada sebuah gerakan aneh di dagunya seperti katak yang ingin meloncat dari hal ini semakin menguatkan dugaan editing yang dilakukan olehnya. Publik pun dikejutkan dengan kemunculannya di sebuah acara televisi Jepang, ia sungguh sangat terlihat berbeda dengan pipi tembam dan wajah bulat jauh dari image wajah Barbie. Tapi Dakota terus menyangkal bahwa hal itu tidaklah benar, ia meminta pada Agency lewat kakaknya Kini Kannibal untuk menghapus rekaman acara tersebut serta menghapus video-video yang ia anggap ‘photoshop fail’ dan mulai mem-bully orang-orang yang mengkritiknya. Bahkan sang Ibu ikut andil dalam hal tersebut, ia membuat sebuah domain palsu dan berkomentar dengan kata-kata kotor pada orang-orang yang mengkritik Dakota di jejaring sosial Tumblr. Dakota juga diketahu memalsukan umurnya, pada tahun 2012 ia mengaku berumur 16 tahun tetapi hal tersebut kembali menjadi kontroversi setelah tersebarnya scan slip tilang yang menuliskan bahwa Dakota lahir pada tahun 1992 bukan 1996.
2. Valeria Lukyanova
Manusia Barbie asal Ukraina, Valeria Lukyanova pernah melontarkan pernyataan bernada rasisme dalam sebuah wawancara. Kepada majalah GQ, Valeria mengatakan bahwa ras campuran (blasteran) telah membuat kecantikan manusia mengalami ‘kemunduran’. Menurutnya, semakin banyaknya orang yang melakukan operasi plastik karena ras manusia di zaman modern ini tidak sempurna seperti pada era ’50 dan ’60-an. “Contohnya, seorang pria Rusia menikahi wanita Armenia. Mereka memang memiliki gadis cantik tapi dia punya hidung Rusia,” ucap Valeria. Ia juga pernah melontarkan sebuah komentar bahwa orang yang ingin mengkritiknya harus lebih cantik darinya, selain itu seperti Dakota ia juga diduga memalsukan umurnya, ia mengaku berumur 21 tahun namun, dalam beberapa akunnya di ICQ, VK dan baginya.org tertulis bahwa ia berumur 27 tahun. Namun, ia menyangkal dan mengatakan bahwa akun-akun tersebut bukan miliknya
Valeria juga diduga melakukan operasi di wajahnya, memotong tulang rusuk, tulang iga dan melakukan photoshop pada foto-fotonya agar terlihat seperti boneka hidup tetapi, ia terus menyangkal dan mengatakan bahwa ia hanya melakukan operasi plastik dibagian dadanya dan kesempurnaan yang ia miliki adalah hasil diet, meditasi spiritual dan genetik. “Jangan pernah percaya pada kebohongan tentang operasi plastik, di keluargaku, genetiknya bagus,” tulisnya pada akun VK sambil memasang sebuah foto dimana ia dan ibunya yang terlihat seperti keluarga Barbie. Selain itu ia juga pernah memasang komentar bahwa dirinya adalah manusia paling cantik di planet ini dan mengolok orang yang ia anggap jelek serta menyuruh mereka untuk menjilat sepatunya namun, beberapa saat kemudian ia menghapus komentar tersebut.Valeria juga diketahui hobi menghapus akun-akun yang mengkritiknya. “Suatu hari aku membuka VK dan menulis komentar bahwa Valeria terlihat cantik di foto lamanya yang ia upload tahun 2008 tapi 30 detik kemudian akunku langsung dibanned olehnya, aku tidak mengerti padahal aku tidak berkomentar jelek padanya,” tulis Chantie pada sebuah forum. Sepertinya Valeria memang cocok untuk dijuluki sebagai alien rasis karena sifatnya di dunia maya yang kurang bagus dan ia juga pernah mengatakan bahwa ia sangat membenci orang Negro, orang Arab dan ibu hamil. Menurut beberapa Psikiater, Valeria di duga mengalami kelainan dan sakit jiwa karena obsesi berlebihnya pada Barbie dan kesempurnaan serta kepercayaannya yang menganggap bahwa ia adalah keturunan Dewa Amatue serta Alien Nordic.
3. Venus Angelic/Venus Palermo
Venus Palermo atau lebih dikenal dengan nama Venus Angelic adalah seorang YouTuber dari Swiss, ia terkenal karena penampilannya yang terlihat seperti boneka. Ia sering mengunggah video tutorial make-up dan fashion cosplay, namanya mulai menjadi viral pada awal tahun 2012 di Jepang. Namun, tidak sedikit pula orang yang membenci Venus. Jika ditelusur lebih dalam Venus sangat suka membully orang-orang yang menurutnya lebih populer darinya seperti Kimonotimes Saga dan Xiaorishu, ia menuding Kimonotimes Saga melakukan plagiat terhadap video dance-nya padahal, jika dilihat dari tanggal pengunggahan video, Kelsey lebih dahulu mengunggah video dance-nya ketika ia masih berumur 15 tahun setahun sebelum Venus menjadi tenar, Venus juga disebut sebagai seorang rasis karena mengunggah sebuah video berjudul “How to look like Japanese”. Venus juga dituding memalsukan suara dan umurnya. Diketahui ibu Venus yang bernama Margaret Palermo adalah orang yang sangat overprotektif terhadap putrinya, ia tidak pernah membiarkan putrinya untuk berkomunikasi dengan orang asing dan mempunyai teman. Saat Venus bertemu dengan Kimonotimes Saga di Jepang Margaret langsung memarahi sang putri dan mengatakan bahwa Kimonotimes Saga adalah sampah, hal ini dituliskan pada akun Tumblr Kelsey..
Banyak orang yang mengkritik cara didik Margaret pada Venus lantaran ia sangat terobsesi untuk menjadikan putrinya boneka hidup, Venus yang saat itu berumur 15 tahun banyak menjadi incaran para Phedopilia di YouTube apalagi setelah ia mengunggah video dimana Venus menjilati krim roti sambil mengenakan celana dalam dan kaos namun, anehnya Margaret tidak pernah mengahapus komentar-komentar yang merujuk pada seksualitas di video-video yang diunggah oleh Venus. “Aku pernah berpura-pura menjadi Phedo di akun youtube Venus, ia sama sekali tidak menghapus komentar tersebut. Tapi saat aku mengkritik videonya dengan akun asliku BAMM!! aku langsung diblokir olehnya, haha cukup aneh,” tulis Xiaorishu di blognya. Margaret berdalih bahwa putrinya hanya ingin terlihat cantik, Margaret sendiri juga sangat suka berpenampilan layaknya boneka namun, karena umurnya yang sudah tua ia menyadari bahwa hal tersebut tidak pantas sehingga ia malah menjadikan putrinya sebagai boneka hidup.
4. Wang Jia Yun
Wang Jia Yun adalah seorang pelajar berumur 17 tahun asal Hongkong, ia menjadi terkenal setelah mengunggah fotonya di Weibo dengan penampilan layaknya boneka, dengan mata besar, wajah oval dan tubuh langsing. Hanya dalam semalam ia menjadi sangat terkenal di Cina dan Korea, banyak orang yang mengagumi Jia Yun. Namun, tampaknya hal tersebut hanya bersifat sementara, suatu hari sebuah media dari Cina yang mengungkap bahwa Jia Yun sama sekali tidak terlihat seperti boneka, ia terlihat sama seperti orang biasa. Diketahui ternyata Jia Yun menggunakan photoshop untuk membentuk tubuh dan wajah barbienya, ada yang mengatakan bahwa Jia Yun membayar seorang master photoshop untuk mengedit semua foto-fotonya. Setelah hal ini menjadi heboh Jia Yun menyatakan bahwa ia sebenarnya tidak ingin terkenal. “Aku tidak mengerti kenapa Jia Yun mengunggah semua foto-foto ini jika ia tidak ingin terkenal?,” tanya seorang fans pada jejaring sosial Weibo. Tidak banyak lagi yang dapat diketahui mengenai Wang Jia Yun, ia menghilang dari akun Weibo dan fanspage Facebooknya setelah berita ini muncul beberapa minggu kemudian.
(Baca juga : Pria ini operasi plastik 125 kali agar mirip boneka)