Apakah kamu pernah atau bahkan sering ke kota Jogja? dan merasa bosan dengan Kuliner yang itu itu saja? Bahkan sebagian Kuliner khas pun barangkali sudah ada cabang di kota kamu, so ngapain harus mencarinya sampai ke Jogja ?
Nah, coba kita keluar dari kuliner mainstream yang sudah berbalut bumbu komersil itu. Cobalah blusukan ke kampung dan ke desa-desa di kawasan Jogja. Ada banyak kuliner yang bernuansa kampung tapi bercita rasa super.
Berikut adalah sebagian dari kuliner pelosok kampung yang ada di Jogja :
PECEL BAYWATCH MBAH WARNO
Kasongan, Bantul, Yogyakarta,
Jika saat mengunjungi Kasongan anda tiba-tiba diserang lapar setelah seharian mencari kerajinan gerabah, tak perlu panik karena Mbah Warno “Anderson” siap menyelamatkan anda dengan ‘pecel Baywatch’
Meskipun namanya Pecel Baywatch tapi letaknya bukan di Pantai, jangan pula berharap ada Pamela Anderson dengan bikini merahnya, karena yang ada adalah simbah-simbah tua. Pecel ini ada di daerah Kasongan, Bantul. Tempatnya pun sangat sederhana. Meski begitu, sayuran kembang turi di dalam pecelnya yang sudah langka itu menjadi magnet bagi para penggila pecel.
Warung Mbah Warno terletak di daerah Kasongan, tepatnya berada di jalan menuju Gunung Sempu. Warung yang sudah berdiri sejak 35 tahun lalu ini sangat sederhana. Papan nama warung pecel Mbah Warno ini hanya berukuran 30 x 20 cm2 yang pasti terlewat jika tak benar-benar memerhatikannya. Interior warung diisi oleh perabot yang fungsional dan apa adanya. Hanya terdapat beberapa meja dan kursi kayu serta satu dipan bambu. Di belakang meja tempat meletakkan dagangannya, terdapat dapur berisikan beberapa anglo yang selalu mengepulkan asap. Sebuah posisi yang tak disengaja sebenarnya, sebab dapur dalam konsep Jawa biasanya terletak di bagian belakang. Mbah Warno meletakkan dapur di bagian depan warung pasca gempa Mei 2006 yang meruntuhkan bangunan rumahnya.
BAKMI MBAH GITO
Jl. Nyi Ageng Nis 9, Rejowinangun,
DEKAT Halte Mgeksigonso ( DIKLAT PU ) Yogyakarta
Interior serba kayu dengan ornamen-ornamen tradisional khas jawa dan para pekerjanya yang berpakaian lurik menjadi ciri khas Warung Bakmi Mbah Gito. Berada di daerah kampung, warung bakmi ini cocok untuk melepas penat dan bisingnya kota. Di sini kita bisa menikmati beragam menu seperti bakmi, soto, rica-rica, hingga nasi goreng.
MANGUT LELE MBAH MARTO
Dekat Kampus ISI – Dusun Ngireng-ireng, Saraban, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Mangut Lele Mbah Marto terletak di sebuah gang kecil dan tersembunyi di dekat Institut Seni Indonesia. Butuh kesabaran ekstra untuk menemukan warung mangut lele terkenal ini. Bahkan, tersesat seperti sebuah ritual pasti yang harus dilewati ketika ingin mencicipi kelezatannya untuk pertama kali.
Seporsi mangut lele lengkap dengan nasi gudegnya yang lezatlah yang membuat orang-orang, bahkan mereka yang berasal dari luar kota pun rela tersesat.
SAMBAL BELUT PAK SABAR
Jl. Imogiri Barat Km 6,5 Dokaran, Yogyakarta
Menyisir daerah selatan Jogja, para pecinta kuliner wajib mampir di Warung Sambel Welut Pak Sabar. Warung sederhana di salah satu gang di Jalan Imogiri Barat ini mengolah ikan belut atau welut menjadi sambal belut dan belut goreng sebagai menu andalan mereka. Sambal belut yang disajikan oleh Pak Sabar memang spesial karena sebelum digoreng lalu ditumbuk dengan sambal di dalam alu, duri belut-belut tersebut telah dihilangkan terlebih dahulu. Saking lezat dan spesialnya menu belut di warung ini, beberapa media cetak maupun elektronik pun tertarik menyambanginya. Sebut saja Pak “Mak Nyuss”, Bondan Winarno, beliau rela blusukan demi mencicipi kelezatan belut di sini. Selain itu, beberapa artis ibukota pun sering mampir ke warung makan ini.
BAKSO IRONAYAN
Dusun Ironayan, Ngipik, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
Bakso Pak Jam atau yang lebih populer disebut Bakso Ironayan berada di Dusun Ironayan, Ngipik, Banguntapan, Bantul. Anda disarankan untuk tidak malu bertanya ketika ingin mencari bakso ini karena letaknya yang memang “mblusuk”.
Seporsi Bakso Ironayan berisi empat butir bakso sapi halus tanpa pengawet lengkap dengan tahu, bakso goreng krispi, sayur, dan mie. Daging sapinya yang begitu terasa serta tekstur bakso yang tak alot mantap menggoyang lidah. Pada jam makan siang, warung bakso ini selalu ramai dikunjungi, bahkan tak jarang beberapa pegawai instansi pemerintahan memilih untuk makan siang di sini.
INGKUNG MBAH CEMPLUK
Satan RT.01, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta
Tak perlu menunggu hajatan besar untuk bisa menikmati ingkung. Sajian yang biasanya hanya muncul untuk keperluan tertentu ini bisa kita temukan di Ingkung Mbah Cempluk, sebuah rumah makan yang spesialis menyediakan ingkung dan wader goreng. Untuk ingkung, kita bisa memilih yang diungkep santan atau yang digoreng. Keduanya sama lezat dan layak dicoba meski harus menempuh perjalanan panjang hingga ke Pajangan.
BAKMI MBAH MO
Desa Code, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta
Phone: (0274) 418 676
Bakmi Mbah Mo merupakan salah satu bakmi jawa yang sangat terkenal di Yogyakarta. Dirintis oleh Mbah Mo sejak tahun 1986, bakmi ini begitu diminati. Perpaduan antara mie kuning serta bihun dengan campuran telur bebek dan kaldu ayam kampung yang dimasak di atas bara api menciptakan cita rasa gurih yang nikmat. Meskipun jauh dari pusat Kota Yogyakarta, Bakmi Mbah Mo tetap dicari. Tak heran bila banyak orang, baik dari dalam maupun luar Jogja rela mengantri demi seporsi bakmi jawa lezat ini.
Meski harus masuk ke dalam kampung untuk menemukan bakmi ini, para penggila bakmi jawa pasti tak akan merasa keberatan karena jaminan rasanya. Sejak dirintis hampir tiga dasawarsa silam, Bakmi Mbah Mo punya penggemar tersendiri. Setiap pembeli pun harus rela bersabar karena tiap piring yang tersaji dimasak satu per satu dengan bara api sebagai pemanasnya.
ENTHOG SLENGET KANG TANIR
Pasar Agropolitan Pules, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta
Phone: 0818 0433 8944
Dagingnya yang alot dan sulit diolah membuat banyak orang menyerah. Tapi di tangan Kang Tanir, entok atau itik manila ini takluk jua. Ia siap menantang penggila pedas untuk mencoba sensasi pedas semlengetnya yang tak biasa.
Kuliner entok boleh jadi sangat susah ditemukan di Jogja. Tapi tenang saja, ada sebuah warung yang menjual masakan dengan bahan baku daging entok. Meskipun letaknya jauh dari kota, tapi rasanya yang sudah teruji membuat warung sederhana ini menjadi buruan para penggila kuliner.
—