Jalan tol atau jalan bebas hambatan merupakan jalan alternatif untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan teman. Namun demikian jalan tol tidak sepenuhnya aman, seperti fenomena akhir-akhir ini tentang seringnya terjadi kecelakaan di jalan tol. Kecelakaan tersebut terjadi mungkin karena keteledoran pengemudinya. Namun, kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi lebih dikaitkan dengan kisah mistis tentang jalan tol tersebut. Berikut beberapa kisah mistis dari jalan tol yang bikin merinding.
Tol Cipali
Tol Cipali merupakan jalan tol sepanjang 116,75 km yang menghubungkan daerah Cikopo-Palimanan. Sejak diresmikan pada tanggal 13 Juni 2015 oleh Presiden Jokowi tol ini sudah banyak memakan korban, terakhir pada Senin malam tanggal 6 Juli 2015 sebanyak tujuh orang tewas. Ini kemudian dikaitkan dengan misteri tol Cipali termasuk legenda batu Bleneng yang ada di tol itu.
Batu Bleneng tol Cipali berada di pinggir jalan sebelah kanan bila dari arah Jakarta-Palimanan. Namun bila dari arah Cirebon, batu itu berada di sebelah kiri. Batu berbentuk oval itu berada di jalan tol KM 182. Wilayah batu itu berada di sebuah bukit bernama Bukit Salam yang dipapras untuk dijadikan jalan tol. Batu bleneng memiliki berbagai macam kisah mistis dan legenda , mulai dari pengakuan para pekerja proyek jalan tol yang menyebutkan bahwa batu tersebut tidak bisa dihancurkan atau bahkan dipindahkan. Cerita lainnya dipercaya jika batu itu dipindahkah maka akan muncul musibah. Ada yang bilang batu itu peninggalan orang zaman dahulu sengaja ditaruh di situ karena menutup mata air yang bisa membuat banjir kawasan itu. Ada juga yang mengatakan batu itu tempat orang zaman dahulu bersemedi. Dan banyak lagi cerita lainnya. Disamping itu batu tersebut juga dikelilingi oleh makam sehingga makin menambah kesan mistis batu bleneng.
Tol Cipularang
Jalan Tol Cipularang merupakan jalan yang menghubungkan daerah Cikampek–Purwakarta–Padalarang atau dengan kata lain menghubungkan kota Jakarta dan Bandung. Jalan tol ini selesai dibangun pada akhir April tahun 2005. Tol ini berada di pegunungan sehingga jalannya berliku dan naik turun, disamping itu tol ini juga mempunyai banyak jembatan yang panjang dan tinggi. Salah satu fenomena di tol Cipularang adalah km 97 yang memang merupakan tempat angker, karena itu dibangunlah sebuah rest area dengan mesjid yang mewah untuk mengusir mahluk halus yang berkeliaran di sekitar km 97. Dari cerita masyarakat dan pengendara yang melintas di tol ini ada beberapa misteri atau penampakan yang terjadi disini, seperti penampakan wanita berkerudung di km 97, cerita tentang Gunung Hejo yang berada di sekitar km 97 yang merupakan tempat ritual pemujaan, di sini pada saat pembangunan jalan tol tersebut pekerja proyek sering dijahilin oleh makhluk gaib di sana, mulai dari dipindahkan ke dekat sungai saat sedang tidur, suara orang menangis, bahkan ada yang sampai kesurupan.
Dan pada saat pembangunan Tol Cipularang ini dimulai, pihak kontraktor berusaha menembus Gunung Hejo untuk mempersingkat jalan dan memperkecil biaya, tapi apa daya dengan segenap peralatan canggih yang dimiliki, tak sanggup menembus dan memotong gunung yang selama ini dijadikan tempat pertapaan sebagian orang dari luar Kabupaten Purwakarta yang menuntut pesugihan karena ingin kaya. Tak sedikit buruh bangunan tewas saat proyek itu berjalan. Cara kematian bermacam-macam, ada yang terjatuh dari kendaraan crane dan yang tiba-tiba kendaraan stum berjalan sendiri melindas satu buruh yang tiduran. Disamping itu pula saat melintas pada malam hari sering terlihat mobil aneh yang melintas, dan tiba-tiba dilihat dengan seksama mobil itu sudah tidak ada lagi. Jadi sangat diharapkan bagi pengendara yang melintas di sini untuk lebih berhati-hati.
Tol Pantura
Jalur Pantura merupakan jalur yang menghubungkan Jawa Barat-Jawa Tengah-Jawa Timur. Jalur paling ramai ini sering dilalui terlebih pada saat mudik. Saking ramainya, tidak heran sering terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa, maka dari itu jalur ini sering disebut dengan jalur tengkorak. Salah satu yang terkenal sebagai jalur angker di Pantura adalah di jalur Subang hingga Ciasem. Di sepanjang jalur tersebut para sopir kerap menjumpai penampakan hantu wanita yang sering disebut kuntilanak.
Menurut pengendara yang sering melakukan perjalanan malam di sepanjang jalur Pantura menceritakan beberapa kejadian menyeramkan di jalur ini. Ada pengendara truk yang biasa melakukan perjalananan malam, dia bercerita bahwa dia pernah melihat sesosok wanita menyeberang jalan, kemudian si sopir mengerem kendaraannya dengan mendadak ternyata setelah berhenti sosok wanita tersebut tiba-tiba terbang dan menghilang sambil tertawa, mungkin kejadian ini yang menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan karena ulah makhluk halus. Beberapa kesaksian menyebut kuntilanak tersebut hanya berdiri di pinggir jalan sambil menatap tajam kepada sang pengemudi kendaraan. Tatapan tajam tersebut bahkan mampu menghipnotis para pengemudi yang akhirnya terlena untuk sejenak. Ketika tersadar, brak.. kendaraan yang dia kendarai sudah kecelakaan. Korban pun terus berjatuhan dari tahun ke tahun di Pantura. Alasan yang logis untuk menyikapi kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi di sana mungkin karena minimnya rambu-rambu lalulintas dan jalur lurus dan panjang yang mengakibatkan pengemudi mengantuk. Bagaimana menurut teman?