Pada tanggal 29 Maret 1974, sekelompok petani menggali sumur air di propinsi Shanxi di China, ketika mereka menemukan salah satu keajaiban terbesar dalam sejarah manusia, yaitu Tentara Terakota.
Sekitar 8.000 prajurit Terakota menggambarkan tentara pengawal dari Qin Shi Huang, kaisar pertama Cina, ditemukan di makamnya di mana mereka ditempatkan untuk melindungi kaisar di alam baka pada 210-209 Sebelum Masehi.
Salah satu misteri besar yang mengelilingi patung-patung prajurit Terakota adalah apakah mereka dibangun menggunakan contoh yang didasarkan pada bentuk nyata dari tentara kaisar yang sesungguhnya, atau justru sebaliknya hanya sebuah karya imajinasi saja.
MisteriBanyak para ahli yang telah berspekulasi bahwa itu memang wajah yang didasarkan pada prajurit kaisar yang sebenarnya. Anggapan ini tentu bukanlah tidak beralasan mengingat detail di wajah mereka menunjukkan bahwa setiap patung prajurit Terakota itu mewakili satu individu, dimana antara satu prajurit dengan prajurit lainnya tidak memiliki kesamaan dalam bentuk wajah atau tubuh.
Seperti yang dikutip dari Nature Magazine, yang menyebutkan bahwa baru-baru ini telah diciptakan sebuah teknologi baru pencitraan 3 dimensi yang memungkinkan dapat memecahkan misteri dari patung Tentara Terakota yang sampai saat ini masih menjadi tanda tanya besar.
Sebuah tim arkeolog mengambil foto berkualitas tinggi dari 30 prajurit yang berbeda dan dari sudut yang berbeda untuk menganalisa lebih dalam lagi perbedaan mereka sebenarnya. Foto-foto tersebut dimasukkan ke dalam sebuah algoritma, kemudian akan dicetak menjadi gambar 3 dimensi untuk dianalisis setiap persamaannya.
Setelah mempelajari dengan detail, tim arkeolog akhirnya menemukan bahwa semua telinga prajurit memiliki keunikan tersendiri dan ada kemungkinan bahwa itu benar-benar sebuah replika dari prajurit yang sesungguhnya. Tim ini juga mencari fitur lainnya sebagai bahan analisis untuk mencari sebuah kesimpulan apakah para prajurit ini juga memiliki variasi dalam etnis.
Ini semua masih dalam tahap awal, dan tim arkeolog saat ini masih terus mengembangkan teknologi baru pencitraan 3 dimensi ini ke arah yang lebih baik lagi agar dapat memecahkan kasus misteri dari patung prajurit Terakota ini.