Tentu telah kita ketahui bahwa Indonesia banyak dijajah oleh negara lain dalam waktu yang sangat lama. Ternyata tidak hanya menjadi negara yang dijajah saja, bahkan Indonesia pernah “menjajah” juga lho! Ada lima negara telah “dijajah” oleh Indonesia, tiga Negara yang pernah menjadi NKRI, dan 2 Negara diluar pulau Indonesia. Penasaran? Berikut daftar Negara yang pernah “dijajah” oleh Indonesia :
Malaka
Pada tahun 1509, raja kerajaan Demak yang bernama Pati Unus telah berupaya untuk menguasai Malaka. Pada saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan Kesultanan Malaka. Dengan kata lain, perlu diketahui bahwa serangan Demak ke Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, melainkan sebuah invasi imperialis. Sayangnya pada tahun 1511, Alfonso D. Alburquerque, Laksamana armada Portugis, mendahului Pati Unus dengan menaklukkan Malaka. Mahmu Syah sang Sultan Malaka pada saat itu berhasil melarikan diri ke Bintan.
Papua Barat
Pelaksaan operasi Trikora (Pembebasan Papua Barat) menjadi konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Bahkan Soekarno juga membentuk Komando Mandala dengan Mayor Jenderal Soeharto yang diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.
Malaysia
Diumumkan oleh Soebandrio selaku Menteri Luar Negeri Indonesia, tepatnya pada 20 Januari 1963 bahwa Indonesia akan menjadi bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda, melaksanakan penyerangan dan sabotase. Kemudian pada tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang berisi “Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia, bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia.”
Singapura
Usman, seseorang yang lahir Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah 1943 dan Harun yang lahir di Pulau Bawean, Surabaya 1947 merupakan nama samaran yang ditugaskan sebagai sukarelawan menyusup ke Singapura dan melakukan tugas sabotase dalam rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat). Pada saat itu RI terlibat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura. Pada 8 Maret 1965 malam harinya, dengan berbekal 12,5 kg bahan peledak, Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir langsung bertolak dengan perahu karet dari Pulau Sambu. Sasaran yang dituju bebas, sesuai dengan keinginan mereka saja. Setelah melakukan beberapa pengintaian, di suatu tengah malam terjadi ledakan di sebuah bangunan Mc Donald di Orchard Road. Tiga orang dinyatakan tewas dan sejumlah lainnya luka.
Timur Leste
Pada 7 Desember 1975, Indonesia melakukan invasi ke Timor Timur dengan adanya Operasi Seroja. Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain itu juga, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga dikarenakan adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.
Dari beberapa sejarah Indonesia tersebut, perlu kita ketahui bahwa Indonesia pernah mengalami masa kejayaan dengan cakupan wilayah yang terbentang luas. Eropa pun turut mengakui kehebatan tentara dan rakyat Indonesia atas usaha dan kerja kerasnya demi kebebasan. Yuk perjuangan ini terus kita pertahankan agar Indonesia tetap disegani oleh negara asing.