Dalam Primbon Jawa, terdapat beberapa hewan peliharaan penangkal santet, ilmu hitam, atau sihir. Hewan tersebut, dalam Primbon Jawa, juga mampu menolak makhluk halus dan energi-energi negatif yang lain.
Primbon adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta. Primbon juga merujuk pada ramalan seseorang, bisa dalam segi keuangan, asmara, serta kepribadian. Primbon juga sering dimanfaatkan untuk mengetahui kejadian masa lampau atau masa depan.
Berikut lima hewan peliharaan penangkal santet dan makhluk gaib menurut Primbon Jawa.
1. Kucing
Menurut primbon Jawa, kucing ini juga bisa digunakan untuk menolak ilmu hitam, guna-guna, sihir dan teluh. Atau juga bisa menolak makhluk halus.
Kenapa begitu? karena kucing mempunyai naluri atau insting yang mampu mendeteksi sesuatu yang ganjil yang berada di sekitarnya.
2. Anjing
Anjing ini juga hampir sama seperti kucing. Memiliki insting yang sangat tajam. Jika anjing ini melihat makhluk halus, biasanya tingkah lakunya tidak seperti biasanya. Dia menggong-gong meskipun tidak ada orang atau sesuatu di depannya.
Selain itu, ketika dia melihat makhluk halus, ataupun ada energi negatif yang menyerang, anjing ini disamping menggong-gong, kadang-kadang mendekati tuan rumahnya. Inilah perilaku anjing ketika melihat atau merasakan sesuatu yang ganjil.
3. Ayam
Ayam juga termasuk binatang yang bisa mengusir ilmu hitam ataupun mengusir makhluk halus. Biasanya kalau malam hari, ayam ini berkokok yang tidak wajar.
Dengan tanda-tanda semacam itu, ayam yang mempunyai insting yang juga sangat tajam ini melihat sesuatu yang ganjil melihat sesuatu yang aneh, terutama energi-energi negatif.
4. Burung hantu
Burung hantu adalah salah satu hewan yang sangat peka dengan apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Insting burung ini dikenal sangat tajam. Terkadang burung ini berbunyi di malam hari, atau kadang-kadang di tengah malam atau di waktu fajar. Jika burung ini berbunyi terus menerus dan tidak wajar biasanya ada sesuatu yang akan terjadi. Kadang-kadang di kampung tertentu atau di sekitarnya itu ada yang akan meninggal dunia. Ini masih dipercaya sebagian masyarakat Jawa sampai saat ini.
Jadi kadang-kadang kalau malam, burung itu berbunyi menjadi sebagai pertanda bahwa burung hantu ini sudah merasakan dan bahkan melihat makhluk halus yang ada di sekitar.
5. Pitik
Hewan ini sejenis ayam. Hewan ini biasa juga disebut Banyak. Namun yang membedakannya Pitik memiliki leher yang lebih panjang. Biasanya kalau masyarakat Jawa, kalau ada tanah atau tempat yang dianggap angker, entah itu tanah pekarangan ataupun tanah yang rumahnya itu dianggap angker, biasanya pojok pergi empat pekarangan ditaruh telur hewan ini. Selain itu, mereka juga memelihara hewan ini.
Insting hewan ini juga sangat kuat dan tajam. Bahkan mereka seakan pada malam hari tidak pernah tidur.