Kutukan tidak selamanya berbau magis. Semua itu bisa juga mengacu pada kegiatan yang terpaksa harus dilakukan karena adanya sebuah tuntutan atau karena tidak ada lagi yang bisa dikerjakan. Seperti halnya kutukan bagi kaum perempuan di zaman modern berikut ini :
Make up
Kecantikan perempuan yang sebenarnya terletak di dalam hatinya. Tapi, karena adanya “kutukan” dari atasan, perusahaan, atau publik, maka make up menjadi suatu hal yang penting bagi kaum perempuan. Apalagi jika perempuan tersebut bekerja di sebuah perusahaan kosmetik atau dunia hiburan, tidak ada hari tanpa make up tentunya.
Sinetron
Kejenuhan membuat kaum perempuan membutuhkan hiburan. Sayangnya, kebanyakan ibu rumah tangga di Indonesia memilih untuk menonton sinetron dibandingkan baca buku. Alhasil, “kutukan” pun muncul saat menonton episode yang membuat si ibu kesal. “Kutukan” lain pun muncul saat si perempuan melewatkan episode sinetron yang dikaguminya itu.
Infotainment
Acara gosip merupakan tayangan yang sepertinya tidak bisa dilewatkan oleh kebanyakan kaum perempuan. Tidak sedikit perempuan yang begitu datang ke kantor, langsung berbicara tentang “gosip terpanas” hari ini. Jika tidak bergosip, maka seorang perempuan pun tidak merasa gaul. Padahal, tidak semua orang doyan gosip, kan?
Mall
Mall adalah pusat perbelanjaaan yang menyediakan segala jenis kebutuhan manusia, salah satunya kebutuhan fashion. Bangunan tersebut seperti hantu yang menyapa kaum perempuan untuk mengajaknya masuk lebih dalam lagi, meski sebenarnya mereka pun tidak berbelanja, hanya sekadar melihat barang-barang terbaru saja. Hal ini menjadi “kutukan” ketika yang tidak punya uang ingin belanja, sedangkan yang sudah belanja menyesal karena uangnya habis. Kamu pernah merasa begitu, gak?
Diskon dan Cuci Gudang
Diskon alias potongan harga menjadi suatu “kutukan” jika terlewatkan oleh kaum perempuan yang hobinya berbelanja. Saat mengunjungi sebuah toko, maka kaum perempuan jarang sekali melewatkan “diskon” dan “cuci gudang”. Apa kamu juga begitu?
Barang-barang Branded
Brang-barang bermerk terkenal sepertinya menjadi “kutukan” juga buat kaum perempuan. Saat mereka tidak bisa membeli barang asli dengan merk terkenal, maka tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk menggunakan barang KW. Kalau kamu, pakai barang KW berapa? 😛
High Heels
Tidak semua orang nyaman dengan sepatu hak tinggi. Namun, karena adanya “kutukan” bagi orang pendek di dunia fashion, maka tidak jarang kaum perempuan yang menggunakan sepatu tersebut meskipun setelahnya mereka merasa tersiksa karena pegal-pegal, kram, dan kesemutan.
Postingan
Postingan ter-update di media sosial juga menjadi “kutukan” bagi kebanyakan kaum perempuan sehingga tidak jarang kita bisa melihat status gak penting atau postingan berupa foto narsis supaya eksis, atau ritual foto sebelum makan di tempat-tempat nongkrong terkenal.