Selama hampir dua dekade, predikat gedung tertinggi di Indonesia dipegang oleh gedung BNI 46. Gedung BNI 46 ini selesai dibangun pada tahun 1996. Gedung ini terdiri dari 51 lantai dan memiliki ketinggian 262 meter. Dengan ketinggian yang dimilikinya, gedung BNI 46 menjadi gedung tertinggi ke-147 di dunia. (Baca juga : Inilah karya-karya ilmuwan Indonesia yang mendunia)
Beberapa tahun belakangan ini, banyak bermunculan wacana pembangunan gedung-gedung yang memiliki ketinggian melebihi gedung BNI 46. Bagaimanakah nasib gedung-gedung tersebut? Berikut ini adalah penjelasan tentang nasib calon gedung-gedung tertinggi di Indonesia.
1. Signature Tower
Signature Tower adalah gedung tertinggi sepanjang sejarah yang pernah diwacanakan akan dibangun di Indonesia. Bahkan kalau selesai dibangun, Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi ke-5 di dunia. Rencananya Signature Tower akan terdiri dari 111 lantai dan memiliki ketinggian 638 meter. Namun sayangnya makin ke sini nasibnya semakin tidak jelas. Sempat diwacanakan akan dimulai dibangun pada pertengahan 2014, akhirnya dimundurkan menjadi awal 2015. Setelah memasuki tahun 2015 dan terjadinya pergantian pemerintah, kabar pembangunan Signature Tower seakan hilang ditelan bumi.
2. Pertamina Energy Tower (PET)
Pertama Energy Tower (PET) merupakan calon megatall di Indonesia selain Signature Tower. Megatall merupakan istilah untuk gedung-gedung yang memiliki ketinggian 500 meter atau lebih. PET direncanakan memiliki ketinggian 530 meter dan terdiri dari 99 lantai. Sayangnya meski dulu peletakan batu pertama gedung ini sempat heboh di media, namun ternyata Pertamina menunda pembangunannya. Dana pembangunan PET dialihkan kesektor hulu, khususnya revitalisasi dan pembangunan kilang minyak guna memenuhi kebutuhan energi nasional.
3. Peruri Tower
Wacana pembangunan Peruri Tower ini sudah muncul dari dua tahun lalu. Namun belum ada pernyataan resmi kapan akan dimulai pembangunannya. Usut punya usut, ternyata pihak Peruri melakukan pengkajian ulang terhadap pembangunan gedung setinggi 400 meter tersebut. Pihak Peruri mengklaim, meski ditunda dan dilakukan pengkajian ulang, namun proyek ini masih tetap berjalan.
4. Thamrin Nine
Thamrin Nine memiliki nasib yang lebih baik dibandingkan tiga calon gedung tertinggi yang saya tulis sebelumnya. Sampai saat ini pembangunan gedung thamrin nine masih berlanjut. Prosesnya baru sebatas pembangunan pondasi. Namun setidaknya pembangunan gedung ini lebih jelas. Thamrin Nine terdiri dari 2 tower. Untuk tower utamanya memiliki ketinggian 330 meter yang terdiri dari 71 lantai. Gedung Thamrin Nine ini ditargetkan rampung pada tahun 2017.
5. Indonesia Satu
Indonesia Satu merupakan gedung kembar yang masing-masing memiliki ketinggian 303 meter. Tidak tanggung-tanggung, peresmian pembangunan gedung ini dilakukan langsung oleh presiden republik Indonesia. Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan gubernur DKI. Pemberitaannya juga heboh disalah satu media yang tidak lain milik pemrakarsa gedung Indonesia Satu ini. Semoga saja pembangunan gedung ini lancar jaya. Apalagi yang meresmikan adalah orang nomor satu di negeri ini dan diberitakan secara heboh.
6. Cemindo Tower
Diantara semua calon gedung tertinggi di Indonesia, Cemindo Tower inilah yang akan terwujud dalam waktu dekat. Walaupun pembangunannya belum selesai 100%, namun secara struktur gedung ini sudah menjadi yang tertinggi di Indonesia dan mengalahkan gedung BNI 46. Pembangunan Cemindo Tower akan rampung tahun ini. Status gedung tertinggi di Indonesia memang telah disandang oleh Cemindo Tower. Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah Cemindo Tower ini tergolong supertall atau tidak? Supertall merupakan istilah untuk gedung-gedung yang memiliki ketinggian 300 meter keatas. (Baca juga : Inilah sarung tangan untuk memanjat seperti Spiderman)
Sayangnya diantara gedung-gedung diatas, gedung-gedung super jangkung dengan desain menarik seperti Signature Tower dan PET justru mengalami nasib yang tidak jelas. Padahal kalau seandainya terwujud, pastinya akan menjadi ikon baru Indonesia yang bisa mengangkat pamor Indonesia sebagai salah satu pengoleksi megatall di dunia.