Bagi kamu yang hidup di era 1970 sampai 1990-an mungkin begitu familiar dengan istilah “bom seks”. Kala itu, banyak film hot (panas) yang pada akhirnya memunculkan stigma bom seks pada para pemeran ceweknya.
Tentu sudah tak asing lagi nama-nama artis yang pernah dijuluki bom seksnya Indonesia seperti Kiki Fatmala, Eva Arnaz, Enny Beatrice, Febby Lawrence bahkan di era sekarang ada Dewi Perssik, Julia Perez dan Nikita Mirzani. Entah siapa yang menghembuskan julukan tersebut yang jelas masyarakat sudah menjulukinya demikian. Penasaran seperti apakah kiprah mereka di dunia seni peran Tanah Air? Berikut ulasannya :
1. Eva Arnaz
Mayoritas orang mengenal artis hot yang satu ini, terutama mereka yang hidup di era dari tahun 1970 sampai 1990-an. Nama Eva melejit sebagai salah satu artis papan atas dengan bayaran yang lumayan tinggi lewat peran-peran panasnya.
Wanita kelahiran Bukittinggi ini pertama kalinya bermain film di tahun 1972 yang berjudul Intan Perawan Kubu. Hingga kini, tercatat sudah puluhan judul film yang dimainkannya.
Film terakhirnya berjudul Asmara yang ditayangkan pada tahun 1992. Dalam setiap menjajaki dunia seni peran, Eva bahkan tak canggung untuk membuka aurat (bertelanjang dada) demi totalitasnya dalam berakting.
Sayang sekarang sosoknya bak hilang ditelan bumi!
2. Enny Beatrice
Enny juga merupakan salah satu aktris pemeran adegan-adegan panas dalam setiap filmnya. Seperti Eva, Enny juga tak segan beradegan panas dengan lawan mainnya untuk mendapatkan peran yang maksimal.
Selama kariernya, ia sudah membintangi puluhan judul film. Namun sayang, wanita kelahiran Tegal yang kini menetap di Malaysia ini, sekarang sudah tak kelihatan lagi batang hidungnya.
3. Kiki Fatmala
Satu lagi bintang panas yang dijuluki bom seksnya Indonesia yakni Kiki Fatmala. Kiki pada mulanya bercita-cita sebagai pramugari namun jalan hidupnya kemudian berubah seiring dengan ketenaran yang dimilikinya.
Ia terkenal berkat aktingnya di film Balik Tirai yang ditayangkan pada tahun 1988 silam. Parasnya yang terbilang unik yakni campuran antara Pakistan dengan Sunda membuat masyarakat mudah mengingatnya.
Sekarang Kiki sudah jarang terlihat di layar kaca. Terakhir publik melihatnya lagi ketika ia berseteru dengan sang bunda beberapa tahun ke belakang.
4. Febby Lawrence
Sosok yang dianggap bintang panas angkatan terakhir di era 1990-an ialah Febby Lawrence. Ia adalah salah satu bom seks Indonesia yang memulai kariernya sebagai model.
Film berjudul Rini Tomboy telah melambungkan namanya ke jagat perfilman Indonesia sebelum akhirnya namanya tenggelam bak ditelan bumi.
Dan paska melempemnya film-film panas di tahun 1990-an, muncul aktris-aktris cantik nan seksi yang masyarakat kadung menyebutnya juga sebagai bintang panas.
5. Julia Perez
Rasanya, di negeri ini, lebih banyak orang yang tahu Julia Perez. Betapa tidak, kekasih pesepakbola asal Argentina, Gaston Castano ini hampir tiap hari muncul di layar kaca baik sebagai bintang tamu sebuah talkwhow, film, iklan, acara komedi dan lainnya.
Ia dijuluki bom seks masa kini karena dalam setiap penampilan publiknya kerapkali seksi dan mengundang syahwat. Selain beradegan seksi, wanita yang kerap disapa Jupe ini juga menjajaki dunia tarik suara.
6. Dewi Perssik
Cewek asal Jawa Timur ini juga kerap dijuluki bom seks Indonesia masa kini. Awalnya, Dewi ialah seorang artis dangdut yang kerap mempertontonkan goyangan-goyangan hot yang membakar naluri lelaki. Kini, ia juga merambah dunia perfilman tanah air yang juga selalu diberikan peran-peran seksi. Ia berperan sebagai Dewi Ular dalam film Nyi Blorong.
7. Nikita Mirzani
Artis yang pernah dikabarkan punya affair dengan mantan pemain Extravaganza Indra Birowo ini, juga dijuluki sebagai bom seks Indonesia masa kini.
Kariernya dimulai ketika ia ikut berpartisipasi dalam reality show Take Me Out Indonesia sampai akhirnya ia dikenal publik luas karena beberapa kontroversi yang pernah dibuatnya.
Ia pernah bermain sebagai figuran dalam Lihat Boleh, Pegang Jangan. Dan beberapa judul film lainnya seperti Perempuan-perempuan Liar, Nenek Gayung, Tali Pocong Perawan 2 dan lainnya.