Salah satu transportasi darat yang paling merakyat adalah bus. Apalagi semenjak naiknya tarif kereta api, menjadikan bus sebagai satu-satunya pilihan jasa transportasi bagi rakyat kecil.
Namun, sayangnya banyak yang menganggap naik bus bukan pilihan ideal, mengingat banyaknya keluhan penumpang ketika dalam perjalanan bus.
Banyak hal menyebalkan yang dirasakan penumpang saat naik bus, berikut adalah 8 hal menyebalkan yang sering terjadi.
1. ‘Ngetem’ Kelamaan
Ini yang bikin males kita naik bus, untuk perjalanan yang nggak terlalu jauh bisa makan waktu banyak karena terlalu lama ngetem. Kalau penumpangnya masih sedikit sih bisa dimaklumi.
Yang bikin sebel itu udah tahu kursinya penuh penumpang, masih aja nunggu penumpang lain yang mau naik sambil berdiri. Bagi pebisnis dan orang-orang yang lagi buru-buru pasti mangkel banget di moment saat itu. Bahkan nggak jarang penumpang yang memilih turun daripada nunggu lama.
2. Kebut-Kebutan
Bukan rahasia lagi kalau bus-bus non patas ini begitu mementingkan setoran dan penumpang. Makanya mereka berusaha melaju cepat alias ngebut.
Ngebut disini bukan sekedar melaju cepat aja, tapi lebih cenderung ugal-ugalan. Selip kanan selip kiri, selip di tikungan, pokoknya ngeri deh. Bahkan pengalaman saat bus kejebak macet, mereka nggak segan-segan untuk ambil jalan berlawanan arah!
Akhirnya banyak bus di jalur yang sering kebut-kebutan mengalami kecelakaan. Dan kecelakaan itu juga nggak bikin mereka kapok, kecuali kalau udah ditegur pemerintah.
Bus yang model kayak gini paling terkenal bus dari Jawa Timuran. Bahkan anehnya, ada juga yang hobi naik bus ugal-ugalan itu, katanya karena bisa memacu adrenalin.
3. Dioper Sana-Sini
Karena minimnya penumpang, bus sering sekali mengoper penumpang ke bus lain. Padahal kita kan membayar untuk naik satu bus saja sampai tujuan akhir.
Kalau langsung naik sih dan langsung berangkat sih masih mendingan, malesnya kalau suruh nunggu bus lain begitu lama, habis itu masih ngetem lagi.
4. Ditelantarkan di Bukan Tempat Tujuan
Alasannya masih sama, mereka nggak mau lanjut jalan kalau nggak penumpangnya sedikit. Kalau yang ini lebih parah karena mereka nggak ngusahain cari operan bus lain.
Ditelantarkanlah kita di terminal bukan tempat tujuan dengan uang yang dikembalikan sebagian. Paling mangkel kalau nelantarinnya pas malam-malam, dan nggak banyak pilihan kendaraan.
5. Pedagang Memaksa Beli
Dari pelayanan bus kita beralih ke hal-hal menyebalkan yang kita rasakan di dalam bus. Yang pertama adalah seringnya banyak pedagang yang memaksa penumpang untuk membeli dagangannya.
Bukan hanya bus ekonomi, bus patas pun tak jarang yang kemasukan pedagang yang model kayak gini. Maksa beli, kalau kita bertahan nggak mau beli langsung nggerundel.
6. Pengamen Bergaya Malak
Satu lagi para pengganggu di dalam bus. Ini bukan menggeneralisir semua pengamen berkelakuan kayak gini, karena banyak juga sih pengamen yang sopan dan nggak memaksa.
Kalau yang model ini, udah suara fals, musik nggak karuan, minta duit sambil malak lagi. Padahal kan tidak dari semua penumpang yang membawa uang kecil atau bahkan pas-pasan membawa uang transport.
7. Penumpang ‘Nggagahin’ Kursi
Yang biasa naik bus ekonomi pasti sering ngalami yang satu ini. Kursi berdua dikuasai sendiri, kursi bertiga juga habis buat berdua. Biasanya si penumpang pura-pura nggak tahu atau pura-pura tidur.
Waktu kondekturnya ngomel-ngomel, atau kita yang nyolek-nyolek mereka, baru deh mereka mau berbagi kursi. Nggagahin kursi boleh aja sih asalkan mereka bayar tiketnya double.
8. Penumpang Merokok
Bagi orang yang nggak suka asap rokok dan ingin menjaga kesehatan, paling sebel jika ada penumpang yang dengan santainya merokok di dalam bus. Apalagi kalau jendelanya nggak terbuka, bisa nyesek tuh dihidung.