Sudah sekitar dua tahun ini olahraga lari menjadi tren di Jakarta. Bisa dikatakan bahwa pencipta tren tersebut adalah komunitas Indorunners yang setiap hari jumlah anggotanya terus bertambah dan menyebar di beberapa kota lain di Indonesia.
Menurut Yasha Chatab, salah satu pendiri Indo Runners, olahraga lari menjadi tren karena olahraga ini tergolong sederhana, murah dan mudah untuk memulainya.
“Hanya diperlukan sepatu dan semua orang bisa melakukan olahraga ini. Sedangkan, olahraga lain kan kita harus memiliki peralatannya dulu baru bisa memulai,” ujar Yasha pada acara jumpa pers peluncuran Pisang Cavendish Special Edition oleh Sunpride di Jakarta.
Bukan hanya alasan mudah dan murah saja yang jadi alasan utama orang-orang saat ini menggemari olahraga lari. Dikatakannya, bahwa orang Indonesia senang dengan sesuatu yang menyenangkan dan memiliki gimmick yang menarik.
“Kita di Indo Runners selalu menekankan bahwa aktifitas kita menyenangkan agar bisa diterima menjadi gaya hidup. Jarang sekali kita membicarakan dari sisi atletiknya, tapi kita lebih menekankan bahwa kita mau bersenang-senang, bisa ketemu banyak orang dan foto-foto,” kata Yasha.
Ia memberi contoh, seperti aktifitas mingguan Indo Runners yang mereka sebut Thursday Night Run. Anggota Indo Runners akan berkumpul dan melakukan lari pada hari kamis malam.
“Sebenarnya lari pada malam hari bukannya hal yang baru, sudah banyak yang melakukan. Namun, saat kita beri judul Thursday Night Run dan ada gimmick-gimmicknya, maka orang jadi lebih penasaran dan berminat,” kata Yasha.