Ciri-ciri orang cerdas biasanya dilihat dari tes IQ dan nilai akademik. Semakin tinggi angkanya, maka akan dinilai semakin cerdas.
Tidak salah memang, namun untuk menentukan tingkat kecerdasan, tidak selalu hanya dari melihat nilai IQ. Ada berbagai faktor yang bisa menentukan seseorang itu cerdas atau hanya rata-rata.
Seperti dikutip dari Health Line, tes IQ bukan satu-satunya penentu kecerdasan, karena beberapa hal berikut ini:
- Tes IQ menilai kemampuan yang spesifik seperti penalaran, daya ingat dan penyelesaian masalah. Tapi tidak bisa menangkap gambaran besar dari kapabilitas seseorang secara menyeluruh.
- Tes IQ tidak bisa menilai sifat penting lainnya seperti kreativitas dan perkembangan emosional.
- Banyak ahli meyakini satu jenis tes saja tidak bisa menggambarkan kecerdasan dengan jelas. Sebab ada banyak tipe kecerdasan yang harus diperhatikan.
Psikolog dan profesor Howard Gardner menyebut sedikitnya ada sembilan ciri-ciri orang cerdas:
1. Punya Empati
Empati merupakan kemampuan seseorang untuk merasakan atau memahami hal-hal dari perspektif orang lain. Kemampuan ini merupakan kunci dari kecerdasan emosional, di mana kamu bisa mengenali berbagai emosi dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat dan produktif.
Orang dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi umumnya sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Artinya dia bisa tahu ketika teman, keluarga atau bahkan orang asing sedang kesusahan atau terlibat masalah.
2. Senang Menyendiri
Orang cerdas umumnya membutuhkan waktu lebih banyak untuk relaks dan menikmati ‘me time’. Berdasarkan studi yang dilakukan British Psychological Society pada 2016, orang dengan tingkat kecerdasan tinggi merasa kurang puas dengan hidupnya ketika waktunya lebih banyak dihabiskan dengan banyak orang ketimbang sendiri atau bersama beberapa individu saja.
Semakin banyak waktu bersosialisasi, waktu yang dimiliki untuk introspeksi dan melakukan hal-hal favorit pun berkurang. Maka dari itu lingkar pertemanan orang-orang cerdas umumnya kecil dan hanya berisi mereka yang secara emosional punya keterikatan erat.
3. Ingin Selalu Mencari Tahu
Orang cerdas tidak pernah puas dengan satu atau penjelasan sederhana tentang suatu hal karena dia selalu haus pengetahuan. Ketika ada sesuatu yang menggelitik keingintahuannya, dia akan menggalinya dari berbagai sumber.
Oleh karena itu salah satu ciri orang cerdas adalah hobi membaca. Dia juga menikmati karya seni, mempelajari banyak bahasa asing dan budaya dari berbagai negara.
4. Suka Observasi dan Ingat Setiap Detail
Suka memperhatikan hal-hal yang terjadi atau berada di sekitar juga salah satu ciri orang cerdas. Bahkan untuk detail sekecil apapun.
Kecerdasan juga bisa dilihat dari kemampuan seseorang mengingat sesuatu yang pernah dia dengar atau baca. Ilmu psikologi menyebutnya sebagai kecerdasan verbal-linguistik.
5. Punya Memori Tubuh yang Bagus
Kecerdasan pun bisa dilihat secara fisik. Misalnya saja seseorang bisa langsung ingat jalan menuju sebuah restoran atau toko hanya dengan satu kali kunjungan. Bahkan setelah beberapa tahun, dia masih ingat arah jalan menuju ke sana.
Bisa juga ditunjukkan dengan kemampuan menghafal gerakan tarian begitu sekali saja didemonstrasikan oleh instruktur. Psikolog menyebutnya sebagai kecerdasan tubuh-kinestetik. Artinya orang tersebut punya koordinasi dan ketangkasan yang bagus. Biasanya orang-orang seperti ini jago olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
6. Bisa Beradaptasi di Segala Situasi
Mudah beradaptasi merupakan salah satu komponen penting dalam kecerdasan. Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap situasi baru atau perubahan.
Orang cerdas cenderung tahan banting, mudah bangkit kembali dan menjalankan hidup setelah melalui masalah atau menghadapi tantangan. Biasanya dia akan jadi orang yang lebih kuat.
7. Bisa Jadi Penengah
Bisa menyelesaikan konflik tanpa melibatkan kekerasan juga mengindikasikan kecerdasan. Seseorang yang memiliki kemampuan interpersonal bisa mencari resolusi dari sebuah perdebatan atau pertengkaran.
Dia mampu membaca bahasa tubuh antara dua pihak yang berkonflik. Kemudian menggunakan sinyal tersebut untuk mempertanyakan dan mendengarkan dengan seksama cerita dari kedua belah pihak.
Selanjutnya bisa memberikan perspektif lain dari masalah yang menyebabkan konflik. Untuk kemudian mencarikan solusi untuk menyelesaikan masalah.
8. Mengkhawatirkan Banyak Hal
Penelitian dari Department of Psychology di Lakehead University, Kanada, menunjukkan adanya keterkaitan antara kecerdasan verbal dengan kecenderungan selalu khawatir dan merenung. Hal ini mengindikasikan bahwa seseorang secara tidak sadar sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk yang tidak menyenangkan sekalipun.
9. Pandai Mengatur Emosi
Setiap orang tentu pernah merasakan sakit, marah, kesal atau jengkel. Perbedaannya, bagaimana dia mengatasi emosi itu, dengan cara destruktif dan meledak-ledak atau tenang.
Cara orang mengekspresikan emosinya juga bisa menentukan tingkat kecerdasan. Mereka yang mampu mengatur emosi bisa dikatakan cerdas.
Ketika ada suatu hal yang menyakitkan atau membuat marah, dia tidak langsung menumpahkan ekspresinya keluar. Tapi lebih memilih mencernanya terlebih dahulu, memahami apakah emosi itu memengaruhi keputusan dan sikap, dan akhirnya bisa mengekspresikan perasaannya dengan cara yang aman dan sehat.
Itulah ciri-ciri orang cerdas yang perlu diketahui. Penting diingat, kecerdasan meliputi faktor yang lebih luas dan tidak sekadar angka rendah-tinggi dari tes IQ seseorang.