Republik Madagaskar, dalam bahasa Malagasy Repoblikan’i Madagasikara, adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timur Afrika. Pulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia. Selain pulau utama, beberapa pulau kecil di sekitarnya juga menjadi klaim republik ini, yaitu Pulau Juan de Nova, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Tromelin Island, dan Bassas da India. Walaupun secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu.
Untuk menyebut bahasa dan bangsanya dipakai nama “Malagasy”.
Secara geologi, Madagaskar berada pada lempeng yang terpisah dari benua utama Afrika. Pertama kali terpisah dari anak benua India, pulau ini bergerak makin mendekati benua itu. Pulau ini adalah daratan tua, sama seperti Australia, sehingga tanahnya kahat bahan mineral akibat tidak adanya aktivitas vulkanik. Kebanyakan tanahnya berwarna merah, menunjukkan keadaan tanah yang telah melapuk ada sejumlah hal yang menarik dan unik mengenai Madagaskar.
Berikut ini adalah fakta-fakta yang unik tentang pulau di Samudera Hindia tersebut di bawah ini beberapa keunikan tentang madagaskar.
1.Madagaskar merupakan pulau keempat terbesar di dunia:
Karena ukurannya yang lebih luas dibandingkan dengan California, Madagaskar merupakan pulau keempat terbesar di dunia setelah Greenland, Nugini, dan Kalimantan. Lokasinya yang berada di Samudra Hindia bagian barat, menandakan Madagaskar berada sangat jauh dari pantai bagian barat Amerika Serikat. Untuk terbang ke Antananarivo, ibukota Madagaskar, dari San Fransisco harus menempuh jarak 11.000 mil atau 17.700 km dan membutuhkan waktu terbang 23 jam.
Madagaskar dapat dibagi menjadi lima wilayah geografis: pantai timur, Massif (kerak bumi) Tsaratanana, dataran tinggi tengah, pantai barat, dan pantai selatan. Dataran tinggi di tengah membentang sepanjang pulau dengan rentang ketinggian 2.600 hingga 5.800 kaki (800 hingga 1.800 meter). Di wilayah Massif Tsaratanana pada ujung utara pulau terdapat gunung tertinggi pulau ini. Madagaskar sering disebut sebagai “Great Red Island (Pulau Merah Besar)” oleh karena tanah merahnya, yang umumnya tidak bagus untuk pertanian.
Madagaskar juga memiliki formasi batu kapur yang menarik di kawasan barat dan timur. Formasi ini dikenal dengan sebutan tsingy, terbentuk dari curahan air hujan selama bertahun-tahun, yang menyebabkan da sar batu kapur ini terkikis.
2.Nenek moyang penduduk Madagaskar berasal dari orang-orang Indonesia dan Afrika:
Ada banyak perdebatan mengenai penduduk yang pertama tinggal di Madagaskar. Beberapa ahli antropologi meyakini bahwa orang Indonesia pertama menetap di sana 2.000 tahun yang lalu, bukan orang Afrika kulit hitam, dan orang-orang Afrika tersebut belum sampai ke pulau tersebut hingga di kemudian waktu.
Beberapa ahli lainnya meyakini bahwa nenek moyang penduduk Madagaskar berasal dari orang-orang Indonesia dan Afrika yang telah bercampur sebelum sampai ke pulau terpencil tersebut. Bagaimana pun juga, mayoritas para ahli setuju bahwa penduduk Madagaskar tiba pada masa lebih modern (tidak ditemukan adanya bukti jaman batu di Madagaskar) dan migrasi yang berikutnya mendatangkan kelompok-kelompok lain (seperti Arab dan India) untuk ikut berbaur.
3. Banyakan tumbuh-tumbuhan dan binatang yang hidup di sana tidak ditemukan di tempat lain di bumi. :
Madagaskar memiliki keberagaman hayati tertinggi di bumi.
Secara kasar, ada kisaran 200.000 spesies ditemukan di Madagaskar, sekitar 150.000 merupakan spesies endemik — artinya tidak terdapat di tempat lain di bumi. Yang unik dari pulau ini adalah terdapatnya 50 jenis lemur, 99% spesies katak, dan 36 genus burung. Madagaskar merupakan rumah bagi 100% jenis lemur di dunia, separo dari spesies bunglon, dan 6% jenis katak (bukan dari jenis toad atau amphibi lingkungan kering).
Anehnya Beberapa spesies yang ditemukan di Madagaskar bukan merupakan keluarga dekat dari spesies di Afrika, melainkan spesies di Amerika Selatan.
Salah satu dari tanaman Madagaskar yang paling terkenal adalah pohon baobab yang terlihat seolah sebuah pohon yang tumbuh terbalik. Baobab biasanya tumbuh di tempat paling kering di Madagaskar. Pohon baobab beradaptasi dengan lingkungan dengan menyimpan cadangan air dalam jumlah besar di dalam ekosistem bulb. Orang-orang Malgasy lokal mengambil simpanan air tersebut ketika haus
5.Madagaskar juga terkenal denga hewan Lemur. :
Lemur merupakan hewan dari kelompok primata yang hanya terdapat di pulau Madagaskar. Sekarang ini terdapat sekitar 60 jenis lemur yang hidup di habitat aslinya di pulau tersebut. Sayangnya, akibat perusakan hutan dan perburuan, banyak jenis lemur terancam punah. salah satu jenis lemur yang terkenal ialah:Aye aye.
Aye-aye merupakan hewan paling aneh di dunia. Lemur yang keluar pada malam hari dan penyendiri ini terlihat seolah merupakan campuran dari beberapa variasi binatang. Aye-aye mirip kucing rumah yang besar tetapi memiliki wajah yang mirip ferret atau weasel (sejenis musang), telinga mirip kelelawar yang dapat berputar dengan bebas, gigi yang tumbuh secara konstan mirip gigi hewan pengerat, sepasang mata hijau yang tajam, dan sepasang tangan hitam dengan tulang jari tengah yang menonjol mengingatkan pada ranting kering.
6.Madagaskar juga merupakan rumah bagi banyak spesies mamalia unik :
Selain keberadaan lemur dan karnivora, Madagaskar juga merupakan rumah bagi banyak spesies mamalia unik lainnya.
Tenrec
Tenrec merupakan insectivora yang telah menyebar ke alam ekologi landak, tikus, cerurut, opossum, dan berang-berang. Beberapa tenrec terdapat di Afrika, namun sebagian besar jenis tenrec terdapat di Madagaskar hingga sekitar 70 spesies.
Hewan Pengerat
Madagaskar memiliki beberapa spesies hewan pengerat, yang paling dikenal adalah tikus lompat raksasa (giant jumping rat), yang berukuran hampir sama dengan kelinci.
7.Madagaskar pernah memiliki burung darat raksasa. :
Madagaskar merupakan rumah bagi 258 spesies burung dan 115 di antaranya tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Banyak orang datang ke Madagaskar khusus untuk melihat kehidupan burung-burung di sana.
Burung coua raksasa di Madagaskar
Madagaskar pernah memiliki burung darat raksasa, dengan ukuran yang terbesar memiliki berat melebihi 1.100 pound (500 kg) dan tinggi 10 kaki (3m). Burung gajah (Aepyornis) mengalami kepunahan akibat perburuan oleh manusia, spesies naturalisasi, dan kehilangan habitat.
Telur burung gajah memiliki berat sekitar 20 pound dan bisa dibuat menjadi telur dadar yang cukup untuk 150 orang.
8.Reptil Madagaskar merupakan hewan yang unik :
Madagaskar merupakan rumah bagi lebih dari 300 spesies reptil dan 90% bersifat endemik. Reptil di Madagaskar terdiri atas kadal, ular, penyu dan kura-kura darat, dan buaya.
Bunglon Parson di Madagaskar
Reptil Madagaskar merupakan hewan yang unik. Di pulau Madagaskar tidak terdapat ular phyton, yang terdapat di Afrika maupun Asia, serta ular taring berbisa. Kadal iguana dan ular boa Madagaskar memiliki hubungan dekat dengan kadal dan ular di Amerika Selatan.
Keunikan reptil-reptil di pulau ini menarik minat kolektor seluruh dunia dalam hal perdagangan hewan perliharaan. Beberapa spesies bunglon, tokek, dan kura-kura darat terancam kepunahan akibat koleksi hewan peliharaan yang berlebihan.
9.Madagaskar merupakan rumah bagi sekitar 150 spesies Jenis Kadal dunia :
Terdapat lebih dari 20 jenis kadal di Madagaskar. Beberapa yang sangat terkenal antara lain, bunglon, tokek, skink, dan iguana. Yang aneh adalah ketidakberadaan kadal agama dan kadal monitor sebagaimana terdapat di Asia dan Afrika.
10.Semua Ular Madagaskar tidak berbisa
Madagaskar merupakan rumah bagi lebih dari 80 spesies ular yang semuanya tidak berbahaya bagi manusia.