Nuklir merupakan salah satu energi alternatif terbarukan yang sedang gencar digunakan. Baik untuk sumber listrik, detektor asap, dunia kesehatan, dunia industri, dan masih banyak lagi. Bagaimana seorang ilmuwan bisa menemukan cara untuk reaksi fisi? Apakah nuklir juga digunakan dalam dunia perang? Di bawah ini disajikan beberapa fakta tentang nuklir yang patut anda tahu.
Baca Juga Artikel Terkait
- Fenomena radioaktivitas mulai ditemukan tahun 1896 oleh Henry Becquerel bersama dengan Pierre Curie dan Marie Curie. Dalam prosesnya mereka mengisolasi unsur radium yang ternyata sangat radioaktif. Mereka menemukan bahwa material radioaktif memproduksi gelombang yang intens, lalu mereka namai gelombang tersebut dengan alfa, beta, dan gama.
- 1934, Enrico Fermi Italia menghancurkan atom berat dengan menyemprotkannya pada neutron. Namun dia tidak menyadari bahwa ia telah memperoleh fisi nuklir.
- Catatan milik Marie Curie bersifat radioaktif, sampai baru-baru ini seorang cucu perempuannya mendekontaminasinya.
- Pada tanggal 16 Juli 1945, bom atom pertama atau A-bom, diuji di Alamogordo, New Mexico.
- Bom atom yang pertama kali digunakan untuk perang adalah ‘Little Boy’ yang dijatuhkan di kota Hiroshima pada masa perang dunia kedua dengan daya ledak 50 km2 disusul dengan ‘Fat Man’ yang dijatuhkan di kota Nagasaki dengan daya ledak 100 km2.
- Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir.
- Meskipun umat manusia telah menguasai daya nuklir baru-baru ini, reaktor nuklir yang pertama muncul dikendalikan oleh alam. Lima belas reaktor fissi nuklir alami telah ditemukan di tambang Oklo, Gabon, West Africa. Pertama ditemukan pada tahun 1972 oleh ahli fisika Perancis Francis Perrin. Reaktor alami ini dikenal dengan sebutan Reaktor Fossil Oklo.
- Diantara ketiga reaksi yang terdapat pada unsur radioaktif (alfa, beta dan gamma), reaksi yang paling berbahaya adalah reaksi gamma karena melepaskan sinar gamma yang tidak sama dengan radiasi alfa dan beta, tetapi merupakan radasi elektromagnetik pada frekuensi dan energi yang sangat tinggi.
- Reaktor nuklir yang pernah meledak : Chernobyl (1986), Three Mile Islands (1979) dan Jepang (2011)
Dibalik kegunaannya, ternyata penggunaan nuklir juga menyimpan masalah. Disamping bahaya radiasinya yang cukup serius (radiasi sinar gamma) juga limbahnya yang belum bisa diubah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan lagi. Kebanyakan limbahnya ditimbun atau ditenggelamkan di dalam laut.
[polldaddy poll=9084637]
