Sangat sering dalam pergaulan kita sehari-hari bertemu degan seorang yang “omong besar”, dalam suasana informal atau bahkan dalam pagelaran besar seperti seminar-seminar. Mereka memiliki berton-ton keberanian. Mereka sangat mempesona. Mereka membawa kamu pada pembicaraan-pembicaraan yang sangat berani, liar, dan menggairahkan tentang isu-isu yang mereka bicarakan.
Masalahnya adalah mereka tidak benar-benar tahu tentang apa yang mereka bicarakan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk bicara tanpa memikirkan tentang apa yang mereka katakan. Mereka terlalu sibuk untuk mendengarkan perkataan mereka sendiri.
Selalu mudah mengasumsikan bahwa yang paling vokal, yang paling banyak memberikan opininya adalah orang yang paling cerdas di dalam ruangan. Bahkan faktanya, hal ini selalu terjadi bukan ?
Seorang yang paling cerdas sebenarnya adalah seorang yang sesungguhnya tidak kamu harapkan menjadi cerdas. Mereka dengan sabar memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk bicara. Mereka memilih untuk membuka telinga mereka daripada mulut mereka.
Orang-orang yang cerdas adalah orang yang cerdas sesungguhnya. Orang yang sedikit bicara memiliki kemampuan otak yang maksimal.
Kamu mungkin tidak menyadari keberadaan mereka. Mereka lebih memilih untuk bergerak diam-diam jauh dari radar, memproduksi karya-karya yang fenomenal.
Apakah seorang disampingmu termasuk seorang seperti itu ? berikut ciri-ciri sipendiam buatmu :
1. Sipendiam selalu sibuk berpikir sebelum berbicara
Sipendiam adalah orang-orang yang ada di dalam kepala mereka. Mereka pemikir kronis. Mereka mungkin ingin memulai percakapan, tetapi mereka sibuk memikirkan hasil akhir dari percakapan itu. Mereka membedah setiap faktor tunggal dalam percakapan, karena mereka menganggapnya sangat serius.
Sipendiam mungkin memiliki banyak hal untuk dikatakan tetapi mereka kesulitan untuk menyusun kata-kata karena di dalam otak mereka begerak cepat dari satu subyek ke subyek lainnya.
2. Sipendiam membaca dan menulis lebih banyak daripada berbicara
Tenang, orang-orang cerdas memfokuskan diri mereka pada penciptaan. Mereka tidak mengahbiskan waktu mereka terlalu banyak di kafe atau bar. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk membaca dan menulis.
Mereka tenang di perpustakaan, membaca apapun di sofa-sofa mereka, menulis, menciptakan sesuatu.
3. Sipendiam memiliki otak yang lebih tajam karena mereka memberikan ruang untuk merenung
Hal terbaik yang dapat Kamu lakukan untuk otakmu adalah memberikan waktu untuk istirahat dan memberikan waktu untuk menyerap yang ada disekitarmu.
Menjadi pendiam, tenang, sebenarnya baik untuk kesehatan otak Kamu, karena memberikan kesempatan pada otakmu untuk berkeliaran dan mencerminkan.
Sipendiam adalah orang-orang yang mencurahkan waktu untuk meditasi diri. Otak mereka lebih kuat karena mereka tidak hanya mendengarkan saja tetapi juga menganalisanya.
4. Sipendiam bukanlah seorang penyendiri, mereka hanya lebih mempelajari nilai-nilai daripada gosip
Beberapa orang yang paling cerdas adalah orang introvert, menurut Susan Chain dalam Scientific America, penulis buku “Quiet : The power of introvert”.
Penting bagi kita untuk membedakan antara introvert dengan dengan pemalu. Rasa malu adalah ketakutan medapatkan penilaian negatif, sedangkan introvert merujuk pada sedikit stimulus.
ini bukan berarti sipemalu adalah seorang yang tidak suka bekerja di perusahaan orang lain. mereka hanya memilih perusahaan buku. Sipendiam adalah pembelajar alami, mereka memiliki rasa haus akan ilmu pengetahuan.
Rasa ingin tahu mereka menarik mereka untuk belajar sebanyak yang mereka bisa. Hanya karena mereka pendiam bukan berarti mereka antisosial. Mereka hanya memilih untuk memperluas pikiran mereka daripada membuka mulut mereka lebar-lebar.
5. Sipendiam memilih kata-kata mereka dengan bijaksana
Ketika orang-orang terus mengobrol, mereka tidak memikirkan tentang apa yang mereka katakan. Sipendiam menonton apa yang mereka katakan. Mereka adalah orang-orang yang reflektif. Mereka tidak ingin mengeluarkan kata-kata yang tidak bergunua di dunia yang sudah sangat bising. Mereka ingin menambahkan makna pada dunia.
Sipendiam berpikir tentang apa yang akan mereka katakan. Setiap kata-kata yang keluar merupakan hasil karya hati-hati dari pikirannya yang indah.
6. Sipendiam bukanlah pengobrol, mereka mendengarkan
Orang-orang cerdas adalah orang-orang yang mendengarkan dan menyerap segala sesuatu yang dikatakan disekitar mereka. Orang-orang ini memiliki paling banyak pengetahuan karena mereka sedang memproses kata-kata daripada membicarakannya.
Pikiran dan pendapat mereka muncul dari pengetahuan yang telah cermat dikumpulkan dan dikurasi. Ketika kamu mendengarkan kamu akan lebih baik dalam mengambil keputusan.
Ketika kamu tenang, kamu akan mengambil keputusan yang cerdas. Kamu tidak dapat memilih sebelum mengetahui semua fakta. Sipendiam terlalu sibuk mendengarkan diri sendiri bahkan tentang apa yang akan mereka katakan.
Jadi apakah si dia disampingmu pendiam seperti ciri-ciri di atas ?