Virus Zika tengah menjadi epidemi di daerah sekitar Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Virus ini menjadi topik yang hangat karena telah memakan banyak korban. Baru-baru ini juga ditemukan banyak penduduk asal Inggris dan Denmark yang terinfeksi oleh virus ini dan kabarnya virus ini telah sampai ke Indonesia !
Mungkin belum banyak orang yang tahu mengenai virus Zika. Nah, sebagai antisipasi, berikut adalah beberapa fakta mengenai virus Zika yang perlu kamu ketahui.
1. Sudah ada 500.000 orang di Brazil terserang virus ini
Virus Zika menjadi permasalahan serius. Tidak hanya di Brasil tetapi juga di belahan dunia lainnya. Hal ini terjadi sejak pertengahan 2015. Setidaknya sekitar 500.000 penduduk tertular virus ini.
2. Penyebaran Zika bertepatan dengan peningkatan jumlah bayi penderita microcephaly
Penyebaran Zika bersamaan dengan peningkatan tajam jumlah bayi yang menderita microcephaly. Microcephaly merupakan yaitu suatu kondisi dimana otak janin tidak tumbuh dengan sempurna. Bayi lahir dengan kepala abnormal dan berukuran kecil.
3. Virus Zika picu bayi lahir cacat serius
Virus Zika merupakan sebuah virus baru yang menghebohkan dunia. Banyak janin yang mengalami keguguran dan meninggal selama kelahiran atau segera setelah kelahirannya. Mereka yang bertahan hidup cenderung menderita masalah perkembangan dan kesehatan. Virus ini telah menyebabkan cacat lahir yang serius pada ribuan bayi di Brasil.
4. Bagaimana gejala saat terserang virus Zika?
Serangan virus Zika ditandai dengan adanya gejala seperti ruam, demam, rasa sakit pada sendi, dan mata merah. Selain itu, juga nyeri otot dan sakit kepala. Pasalnya, serangan virus Zika hampir mirip dengan serangan virus Dengue dan Chikungunya. Parahnya lagi, sekitar satu dari empat orang yang terinfeksi virus ini bisa jadi tak menyadarinya.
5. Virus Zika ditemukan dari seekor monyet
Virus Zika merupakan Flavivirus kelompok Arbovirus bagian dari virus RNA. Virus ini pertama kali diisolasi tahun 1948 dari monyet di Hutan Zika Uganda. Virus Zika sendiri rasanya memang seperti nama hutan tempat dimana virus ini berhasil diisolasi. Selanjutnya beberapa negara Afrika, Asia khususnya Asia tenggara, Mikronesia, Amerika Latin, Karibia melaporkan penemuan virus Zika ini.
6. Nyamuk dari genus Aedes disinyalir jadi “tukang pos” Virus Zika
Nyamuk bergenus Aedes adalah pembawa yang paling umum dari penyakit ini. Misalnya saja Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah nyamuk berpotensi. Mereka berasal dari Afrika dan Asia.
7. Infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan trombosit
Dari pemeriksaan laboratorium sederhana, serangan virus Zika hanya menunjukkan penurunan kadar sel darah putih dan tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit. Hal ini hampir mirip sebagaimana yang ditemukan pada infeksi virus lainnya.
8. Virus Zika menyebar semakin banyak di musim hujan
Lembaga Penelitian Eijkman Institute juga memberikan laporan kepada Kementerian Kesehatan bahwa virus Zika ada di Indonesia. Meskipun sampai sekarang belum ada pasien yang divonis terinfeksi, namun kita semua patut waspada. Virus Zika dapat menyerang kita di musim hujan.
9. Virus Zika sangat berbahaya bagi wanita hamil
Virus Zika bukan hanya berbahaya bagi wanita hamil, tapi juga orang dewasa lainnya. Virus ini menyerang sistem saraf dewasa dan menyebabkan peradangan akar saraf di tulang belakang. Hal ini akan memicu gangguan saraf yang menyebabkan kelemahan otot yang dimulai pada kaki yang kemudian menyebar ke lengan dan wajah.
10. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk virus Zika
Apabila seorang pasien terinfeksi virus Zika maka dia akan menjadi fokus untuk kontak virus. Maka, sebaiknya masyarakat dunia tetap waspada dan melakukan pencegahan. Karena memang sampai sekarang belum ada vaksin untuk mengatasi virus ini.
11. Pencegahan yang harus kamu lakukan agak terhindar dari penyebaran Virus Zika
Guna menghindari infeksi virus ini, kita harus sebisa mungkin mencegah gigitan nyamuk yang di dalam tubuhnya mengandung virus Zika. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi sumber kembang biak nyamuk serta mengurangi kontak dengan hewan ini. Caranya bisa dengan menggunakan obat nyamuk, pakaian yang melindungi sebagian besar tubuh dan sebaiknya berwarna terang, dan tidur menggunakan kelambu.
Itulah beberapa fakta mengenai Virus Zika yang mulai menyebar di Dunia, Penularan virus zika ini melalui nyamuk sehingga sangat disarankan kita lebih menjaga lingkungan sekitar untuk mencegah populasi nyamuk dalam berkembang biak dan Selain itu disarankan untuk tidak mengunjungi tempat yang terkena epidemi virus Zika, seperti Brasil. Terlebih bagi kamu yang sedang hamil. Semoga kedepan nya ditemukan vaksin yang dapat menyembuhkan virus zika ini.