Ibu-ibu jaman dulu, kerap kali menghubung-hubungkan makanan pedas dengan efek buruk pada kehamilan ataupun proses menyusui ibu. Ada yang berkata kalau mengonsumsi makanan pedas, bayi dalam rahim bisa kepedasan. Atau kalau makan pedas ketika menyusui, ASI yang dikeluarkan akan terasa pedas. Benarkah demikian?
Keberadaan mitos tersebut sepertinya cukup berpengaruh di masyarakat sehingga peneliti-peneliti dan ahli kesehatan mengadakan berbagai penelitian untuk melihat apakah hal tersebut benar adanya.
Ternyata, penelitian membuktikan kalau beberapa mitos yang beredar menyangkut makan pedas dan kehamilan berbeda dengan fakta yang ada.
Hamil Makan Pedas Berguna Untuk Bayi
Kaget kan? Di luar dugaan, makan makanan pedas ketika hamil itu sangat diperbolehkan. Ahli kesehatan menyatakan, ketika ibu hamil makan pedas, bayi yang ada di dalam kandungan akan secara alami meningkatkan kepekaan pada indra pengecapnya. Luar biasa bukan?
Ibu hamil boleh makan pedas, namun hindari makanan yang setengah atau kurang matang. Karena justru makanan seperti itu yang tidak baik untuk ibu hamil. Hati-hati juga dengan beberapa jenis ikan yang berpotensi mengandung banyak merkuri di aliran darahnya, seperti ikan tongkol, ikan kembung dan sejenisnya.
Bila kamu makan di luar, pastikan kamu bertanya pada waitress-nya untuk memastikan makanan yang akan kamu santap tidak mengandung bahan yang berbahaya untuk kamu dan kandunganmu.
Hamil Makan Pedas Memperparah Morning Sickness
Banyak wanita hamil yang mengalami gejala mual-mual yang familiar disebut dengan nama morning sickness meskipun kejadiannya tidak selalu di pagi hari.
Beberapa aroma dan rasa tertentu dapat memicu terjadinya morning sickness salah satunya aroma yang keluar dari makanan pedas. Karena itulah sedikit tidak mungkin untuk mendekat bahkan menyentuh makanan pedas di masa tiga bulan awal kehamilan karena di masa itulah ibu hamil lebih sensitif dengan bau-bauan.
Dengan adanya makanan pedas, ibu hamil akan lebih sering mengalami morning sickness karena secara tak sengaja terpicu oleh sistem kerja tubuh yang melemah karena kehamilan dan jadi lebih sensitif.
Hamil Makan Pedas Memicu Kebakaran Jantung (Gangguan Pencernaan)
Kamu tahu rasanya kebakaran jantung? Istilah sebenarnya adalah heartburn. Yaitu, kondisi di mana timbul rasa sakit di bagian dada, yang terasa panas sekaligus perih seperti terbakar. Kondisi ini timbul ketika orang makan terlalu banyak makanan pedas sementara organ internalnya tidak begitu kuat untuk mengatasi kepedasan dari makanan yang dikonsumsinya.
Ibu hamil tentu saja dalam keadaan yang lebih sensitif, baik eksternal maupun internal, sehingga apabila tidak memperhatikan jumlah makanan pedas yang dikonsumsi dengan seksama, akan memicu penyakit ini lebih mudah ketimbang orang normal.