[www.andaikata.com] – Saat ini, Anda sudah langsing, kuat, dan dalam kondisi fisik yang baik. So, mengapa Anda tidak mampu melakukan satu pull-up?
Para ilmuwan di University of Dayton di Ohio menemukan bahwa wanita yang sehat pun bahkan tidak mampu untuk melakukan latihan pull-up, yang melibatkan gerakan mengecengkeram bar diatas kepala dan mengangkat tubuh Anda dengan menggunakan kekuatan tubuh bagian atas.
Menurut The New York Times, para peneliti ingin menguji apakah pull-up (juga dikenal sebagai chin-up) adalah ukuran yang baik untuk menguji kebugaran fisik. Dan, hasilnya ternyata wanita tidak mampu melakukan latihan itu.
Para peneliti melibatkan 17 wanita asal Dayton, Ohio, dengan berat badan normal dan tidak mampu melakukan satu gerakan pull-up. Lalu, peneliti melatih mereka selama tiga bulan, dengan tujuan untuk memperkuat tubuh bagian atas, meningkatkan kebugaran aerobik dan menurunkan lemak tubuh mereka.
Meski kekuatan tubuh bagian atas para wanita tersebut meningkat sebesar 36 persen dan lemak tubuh mereka berkurang 2 persen. Namun, mereka tetap gagal untuk menghasilkan yang diinginkan para peneliti. Hanya 4 dari 17 wanita yang mampu melakukan pull-up.
“Jujur, kami berharap bahwa kami bisa membuat semua wanita tersebut mampu untuk melakukan satu pull-up,” jelas penulis penelitian Paul Vanderburgh.
Salah satu alasan wanita memiliki kesulitan yang lebih besar melakukan pull-up ketimbang pria karena wanita mengembangkan sedikit otot dan biasanya memiliki lebih banyak lemak tubuh. Tetapi, tinggi badan dan berkaki panjang pada wanita juga menjadi faktor lain yang membuatnya sulit melakukan pull-up.
Seperti yang kita ketahui, wanita memiliki tingkat testosteron yang lebih rendah dari pria, yang fungsinya bisa meningkatkan libido, energi, dan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga membuat wanita memiliki lebih banyak lemak dibanding pria. Pria dengan berat badan normal, hanya menyimpan 4 persen lemak tubuh, sedangkan wanita menyimpan lebih dari 10 persen.