Tangga biasanya digunakan untuk menghubungkan lantai dasar dan lantai berikutnya. Untuk rumah dengan kontruksi bertingkat, keberadaan tangga masih sering ditemukan. Bahkan bukan hanya rumah, bahkan gedung mewah nan tinggi pun masih mengandalkan fungsi dari tangga.
Pada umumnya kamu lazim melihat tangga dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu perhatikan hampir keseluruhan jumlah anak tangga senantiasa ganjil. Mengapa demikian?
Dari segi ilmu feng Shui, jumlah tangga memiliki arti tersendiri yaitu sebagai sumber energi aktif. Bukan hanya dari segi fungsi, di ilmu feng shui jumlah anak tangga ganjil merupakan sesuatu yang dianggap membawa keberuntungan.
Namun, bukan sekadar feng shui di dalam ilmu konstruksi bisa dijelaskan dengan gambalang mengapa hasil perhitungan anak tangga hampir seluruhnya ganjil, jadi bukan karena mitos aura positif dan sebagainya.
Di bidang konstruksi cara menghitung kebutuhan dan ukuran anak tangga salah satunya menggunakan rumus :
2t + l = (60-65) cm
di mana :
t = tinggi ukuran anak tangga
l = lebar pijakan anak tangga
Angka 60-65 cm untuk tinggi dan lebar anak tangga adalah ukuran normal untuk kenyamanan manusia menggunakan tangga.
Contoh perhitungannya, misalkan diketahui tinggi anak tangga adalah 16 cm dan lebarnya adalah 30 cm. Maka dengan rumus di atas akan diperoleh :
2t + l = 2×16 + 30 = 62 cm (berada di antara 60-65 cm) berarti ukuran lebar dan anak tangga itu nyaman untuk digunakan.
Kemudian jumlah anak tangganya dapat dihitung, misalkan tinggi yang akan diberi tangga adalah 320 cm.
jumlah anak tangga = 320/t-1 = 320/16-1 = 19.
Sehingga jumlah anak tangganya adalah 19.
Sebenarnya bisa saja jumlah anak tangga itu adalah angka genap, namun kebanyakan jika jumlah anak tangganya angka genap, maka standar kenyamanannya tidak tercapai atau hasil perhitungan pertama nilainya tidak berada di rentang 60-65 cm.