Banyak orang awan mengatakan bahwa penembak jitu itu adalah sniper. Padahal penembak jitu sangat berbeda sekali dengan sniper atau penembak runduk (dari artinya saja berbeda). Dari cara menembaknya saja menurut ku sudah berbeda, kalau penembak jitu bisa menembak dalam keadaan apa saja dan sasaran menembaknya selalu tepat. Dalam keadaan berlari, berjalan, mengendap, menembak di atas kendaraan yang berjalan seperti mobil dan dalam keadaan bergerak lainnya. Seorang penembak jitu terlatih untuk menembak secara tepat dan akurat dengan menggunakan senapan tipe tertentu.
Sedangkan penembak runduk atau sniper hanya menembak dalam keadaan diam ditempat dan dalam keadaan merunduk di jarak yang cukup jauh dari sasaran atau bisa dibilang seorang prajurit infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan. Jadi menurut saya sangat salah sekali jika ada orang yang berasumsi bahwa penembak jitu itu sama dengan Sniper (penembak runduk) karena jelas sekali bahwa penembak jitu dan penembak runduk (sniper) itu sangat berbeda!
Sejarah Penembak Jitu
Salah satu awal munculnya penembak jitu adalah dalam Revolusi Amerika. Kompi senapan Amerika, yang dipersenjatai Pennsylvania/Kentucky Long Rifle, menjadi prajurit dalam Tentara Kontinental. Karena keakuratan prajurit-prajurit ini, banyak perwira Inggris yang harus mencopot lambang perwira mereka, agar tidak dijadikan target. Pemakaian awal penembak jitu lainnya adalah pada Angkatan Darat Inggris di era Napoleon. Ketika itu, tentara lain lebih banyak menggunakan musket yang tidak akurat, tapi Green Jackets Inggris menggunakan senapan Baker yang terkenal. Dengan alur khusus di dalam larasnya, senapan ini jauh lebih akurat, walau pengisiannya lebih lama. Para pemakai senapan ini termasuk tentara elit Inggris, dan menjadi garis depan yang diandalkan pada banyak pertempuran.
Penembak jitu juga dipakai pada Perang Saudara Amerika. Penembak jitu ini digunakan oleh kedua pihak yuang berperang. Prajurit elit ini terlatih dan dipersenjatai dengan baik, dan juga ditempatkan di garis depan sebagai yang pertama melawan musuh.
Senjata Penembak Jitu
Karena penembak jitu modern tingkat regu (designated marksman) mengisi jeda antara infanteri biasa dengan penembak runduk, senapan penembak jitu juga dirancang sebagai penengah. Senapan penembak jitu harus memiliki jangkauan yang lebih jauh dari senapan serbu atau assault river (sekitar 500 meter), tapi tidak perlu sampai jangkauan tingkat senapan runduk (lebih dari 1000 meter).
Kriteria Senapan yang digunakan oleh penembak jitu adalah sebagai berikut :
- Bidikan Telescopic (karakter dari senapan runduk)
- Kaliber lebih besar (karakter dari senapan runduk)
- Kemampuan menembak semi otomatis (karakter dari senapan serbu)
- Memiliki kapasitas magazine yang cukup besar (10 s.d 30 peluru) (karakter dari senapan serbu).
Dari kriteria tersebut di atas, kita dapat melihat bahwa karakter senapan yang digunakannya adalah campuran antara senapan serbu dengan senapan runduk. Modifikasi senapan serbu adalah cara paling mudah dan murah untuk penembak jitu. Cukup menambahkan telescope untuk bidikan tanpa merubah kaliber senapan. Modifikasi senapan seperti ini contohnya adalah SDM-R, SAM-R, M16A2E3 di mana senapan-senapan tersebut adalah adaptasi dari M16.
Tapi perusahaan-perusahaan senjata melihat ini sebagai peluang, sehingga mereka mengeluarkan varian-varian dari senapan serbu untuk dirubah kalibernya agar menjadi lebih besar dan laras senapan dibuat sedikit lebih panjang dari senapan serbu tetapi masih tetap lebih pendek dari senapan runduk (sniper). contohnya Israel membangun Galil Galatz dengan kaliber barunya 7.62 x 51 mm adalah varian dari IMI Galil, dan Amerika dengan SR-25 yang merupakan varian dari AR-10. Bahkan Rusia membuat senapan khusus untuk penembak jitunya yaitu SVD DRAGUNOV, dan hebatnya senapan ini juga dipergunakan oleh penembak runduk.
Adaptasi Senapan Tempur
Senapan tempur disini adalah senapan semi-otomatis dengan kaliber 7.62 x 51 mm seperti M14, FN FAL, dan HK G3, yang dulu dipensiunkan dan digantikan senapan dengan kaliber lebih kecil 5.56 x 45 mm NATO seperti senapan serbu M16. Senapan tempur ini lebih cocok diubah menjadi senapan penembak jitu mutlak karena pelurunya yang lebih kuat.
Contoh:
- M21: diadaptasikan dari M14
- U.S. Marine Corps Designated Marksman Rifle: diadaptasikan dari M14
- G3SG/1: varian dari HK G3
- M21 yang merupakan modifikasi dari M14.
Adaptasi Senapan Serbu
Penembak jitu Marinir AS menggunakan senapan SAM-R yang merupakan modifikasi dari M16. Memodifikasi senapan serbu adalah pilihan yang paling mudah dan murah, karena senapan serbu hanya perlu ditambahkan alat bidik teleskop dan tetap menggunakan kaliber yang sama. Solusi yang lebih efektif adalah mengganti kaliber peluru dengan kaliber lebih besar, dan mengganti laras khusus yang lebih berat.
Contoh senapan penembak jitu yang menggunakan kaliber original:
- US Army Squad Designated Marksman Rifle (SDM-R): adaptasi dari M16
- U.S.M.C. Squad Advanced Marksman Rifle (SAM-R): adaptasi dari M16
- M16A2E3: varian dari M16
- US Navy Mark 12 Mod X Special Purpose Rifle: M16 yang dimodifikasi.
Contoh senapan penembak jitu yang menggunakan kaliber baru:
- Galil Galatz: varian 7.62 x 51 mm dari IMI Galil
- SR-25: berdasarkan Stoner AR-10.
—
Baca juga: Fakta Unik Tentang Sniper