Jam biologis tubuh berguna dalam membentuk ritme kerja tubuh dan mengatur apa yang harus dilakukan tubuh secara alami. Salah satunya, jam biologis waktu bangun tidur.
Jam biologis ini juga berfungsi mengatur kapan tubuh harus beristirahat, kapan tubuh memerlukan makanan atau kegiatan lainnya yang dilakukan tubuh selama 24 jam. Ini disebut circadian clock. Jika sudah terbiasa bangun karena dibangunkan waker, maka kalian mengalami yang disebut para peneliti social jet lag. Dan hal itu bisa kok diperbaiki.
Social jet lag adalah mereka yang ketika tidur, tidak bisa bangun sendiri. Mereka memiliki ketergantungan kepada waker. Padahal, tubuh memiliki jam tersendiri, kapan harus bangun dan kapan harus tidur. Itu disebut circadian clock. Circadian clock yang terganggu ini, dapat juga memengaruhi insulin dalam tubuh.
Pukul 01.00-02.00
Waktu ini adalah waktu tidur paling lelap. Pada jam-jam tersebut, berbagai organ tubuh diistirahatkan. Maka dari itu, begadang sangat tidak disarankan karena akan mengganggu kesehatan.
Pukul 04.00-05.00
Ini adalah waktu suhu tubuh paling rendah. Bangun tidur pada waktu ini memang cenderung sulit karena suhu tubuh sedang dingin-dinginnya, tetapi sangat baik bagi kesehatan.
Pukul 05.00-06.00
Peningkatan tekanan darah paling tajam pada jam ini. Produksi kortisol atau hormon stres meningkat sehingga otak siap untuk bekerja seharian, namun peningkatannya tidak sampai memicu stres.
Pukul 07.00
Pada waktu ini hormone seks meningkat. Hormon testosteron pada pria maupun estogen pada wanita mengalami peningkatan pada pagi hari, sehingga mampu membangkitkan gairah seks.
Pukul 08.00
Pergerakan usus paling tinggi pada jam ini. Waktu ini sangat cocok untuk Buang Air Besar (BAB). Selain itu, pengukuran berat badan paling akurat dilakukan pada jam ini setelah BAB.
Pukul 09.00
Pada jam ini, metabolisme tubuh meningkat, sehingga ini adalah waktu yang paling cocok untuk sarapan. Lemak-lemak yang diserap pada jam ini tidak akan banyak menumpuk.
Pukul 10.00-11.00
Ibarat mesin diesel, tubuh dan pikiran sudah panas dan mencapai kondisi ideal untuk beraktivitas saat menjelang siang. Tingkat kewaspadaan tinggi, jarang ada yang mengantuk kecuali memang sedang kurang tidur.
Pukul 11.00-12.00
Jeda istirahat sangat diperlukan pada jam-jam ini untuk memberi kesempatan pada tubuh dan pikiran menyegarkan diri. Ini adalah waktu yang tepat untuk istirahat dan makan siang.
Pukul 14.00-15.00
Kemampuan otak untuk melakukan koordinasi berada pada titik tertinggi pada jam ini. Maka ini adalah waktu paling tepat apabila seseorang ingi melakukan aktivitas multitasking.
Pukul 15.00-17.00
Denyut jantung paling stabil pada waktu ini. Jika ingin berolahraga, inilah waktu yang paling tepat karena level adrenalin sedang berada pada level tertinggi. Jam-jam ini adalah waktu yang paling tepat untuk aktivitas fisik.
Pukul 17.00-20.00
Fungsi hati dalam memproses racun-racun sisa metabolisme paling tinggi pada sore hari, sehingga perlu didukung dengan minum air putih. Keinginan untuk ngemil juga tinggi karena kemampuan indra penciuman (hidung) dan perasa (lidah) meningkat.
Pukul 20.00-22.00
Metabolisme dan pergerakan usus berkurang pada jam-jam ini. Pembakaran energi tidak banyak terjadi pada malam hari sehingga apabila makan di malam hari, cadangan energi berupa lemak juga akan disimpan dalam jumlah banyak.
Pukul 22.00-23.00
Dibandingkan pagi hari, peningkatan libido atau gairah seks pada malam hari tidak terlalu tinggi karena secara fisik sudah kelelahan. Namun peluang terjadinya ovulasi dan pembuahan paling tinggi pada hubungan seks malam hari menjelang tidur ketimbang pagi hari.
—
Untuk memperbaiki circadian clock agar tidak terus-menerus mengalami social jet lag, maka kalian bisa mencoba beberapa tips dibawah ini:
- Tidak beraktivitas di malam hari. Kalau bisa, hentikan pekerjaan di tengah malam.
- Olahraga sebelum tidur. Karena dengan berolahraga akan banyak energi yang terbuang. Tubuh menjadi lelah dan butuh tidur.
- Jauhkan handphone atau alat-alat elektronik seperti televisi. Ini agar tak ada gangguan ingin nonton atau main handphone.
- Minum susu hangat sebelum tidur. Susu diyakini membuat tidur lebih nyenyak. Pada susu, ada zat yang disebut triptofan. Ketika mengalir dalam aliran darah, triptofan melepaskan hormon mealtonin, perangsang tidur.
Jam biologis bisa menjadi patokan seseorang dalam menjalani aktivitasnya. Tidak semua harus sesaui dengan jam yang ditentukan, bisa saja lebih cepat, lebih lambat atau bergeser. Tubuh manusia juga fleksibel dan adaptif dalam berbagai situasi, tentu saja harus diimbangi dengan asupan makanan dan istirahat yang cukup.