Emosi merupakan luapan perasaan manusia dalam menghadapi berbagai situasi. Dalam hidup, manusia merasakan dua luapan emosi yakni positif dan negatif. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka akan diliputi perasaan positif seperti bahagia, gembira, suka, semangat, dan lain sebagainya.
Sebaliknya, manusia bisa merasa sedih, benci, kecewa, dan marah jika mengalami kejadian yang tidak sesuai dengan keinginannya. Ada yang dapat mengendalikan emosi negatif tersebut, namun ada juga yang lepas kontrol.
Jika hal ini terjadi, maka emosi bisa menjadi bumerang yang akhirnya menyerang diri sendiri. Tidak hanya membuat hubungan sosial memburuk, emosi yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan permasalahan serius bagi tubuh. Bahkan beberapa diantaranya cukup mematikan. Berikut ini adalah 5 dampak mematikan akibat emosi yang tidak terkendali.
1. Kematian Mendadak
Tak dapat dipungkiri bahwa memiliki emosi yang tidak terkendali akan berdampak pada kematian mendadak. Ada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa terlalu sering marah akan mempercepat kematian. Ini disebabkan karena ketika sedang marah organ vital dalam tubuh seperti jantung, otak dan pembuluh darah bekerja lebih keras dibandingkan biasanya. Akibatnya akan terjadi proses penuaan dan memunculkan banyak gangguan kesehatan seperti serangan jantung dan stroke yang berakhir pada kematian secara mendadak
2. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dampak mematikan dari tidak terkendalinya emosi yang pertama adalah dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh itu berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman penyakit. Jika terlalu sering meluapkan emosi secara tidak terkendali maka sistem ini akan mudah melemah dan menurun. Itu akan menyebabkan produksi hormon stres dalam tubuh langsung meningkat tajam. Hormon-hormon tersebut akan menyerang serta merusak fungsi organ yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
3. Meningkatkan Resiko Terserang Berbagai Penyakit
Memiliki emosi yang tidak terkendali selain dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh ternyata juga dapat meningkatkan resiko terserang berbagai penyakit. Ini dapat terjadi karena di saat emosi sistem kekebalan tubuh menurun dan tidak mampu menghadang virus yang masuk ke dalam tubuh. Penyakit yang disebabkan tidak terkendalinya emosi antara lain serangan jantung, stroke, kanker dan penyakit kronis lainnya yang dapat menyebabkan kematian.
4. Mempercepat Proses Penuaan
Hormon stres yang meningkat saat meluapnya emosi ternyata dapat mempercepat proses penuaan terhadap diri seseorang. Hormon tersebut akan mempercepat proses kerja seluruh fungsi organ di dalam tubuh, itulah penyebab terjadinya percepatan keausan dan proses penuaan dapat terjadi. Tidak hanya itu, ketika emosi tidak terkendali makan otot-otot tubuh menjadi lebih tenggang sehingga akan mempercepat munculnya keriput pada bagian wajah dan tubuh lainnya.
5. Meningkatkan Penggunaan Alkohol Dan Obat-Obatan Terlarang
Dampak mematikan terakhir dari emosi yang tidak terkendali adalah akan meningkatnya penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang. Sering marah-marah atau emosian akan membuat orang tersebut menjadi depresi. Hal ini dapat berujung pada tergiurnya orang itu untuk mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang yang membahayakan kesehatan demi terlampiaskannya rasa depresi. Apabila sudah terlalu sering mengkonsumsi kedua hal tersebut, maka banyak efek negatif yang akan timbul salah satunya adalah kematian karena overdosis.
Itulah 5 dampak mematikan dari emosi yang tidak terkendali. Tentu hal ini bisa menjadi pembelajaran agar berfikir ulang untuk menghindari kebiasaan marah-marah yang berlebihan. Mungkin tidak mudah, namun sudah saatnya untuk belajar mengontrol emosi agar hidup menjadi lebih sehat.