Kondisi luar angkasa yang esktrim dan tanpa gravitasi jelas tidak memungkinkan untuk para astronot yang bertugas disana mengonsumsi makanan seperti halnya dibumi, mengonsumsi makanan seperti sop, soto atau rendang jelas pasti akan merepotkan. Untuk itu makanan bagi astronot disesuaikan dengan kondisi di luar angkasa.
NASA selaku lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas semua program luar angkasa yang dijalankan negara adidaya itu memiliki sebuah departemen Khusus yang menangani dan mengatur makanan bagi astronot, departemen ini dinamakan Advanced Food Technology Project.
Advanced Food Technology Project ini sudah setengah abad mencoba berbagai metode pengemasan dan penyajian makanan bagi astronot yang bertugas diluar angkasa.
Makanan seperti apa yang dikonsumsi oleh astronot selama bertugas diluar angkasa ? ternyata makanan nya sama seperti makanan dibumi hanya saja penyajian dan pengemasannya sangat disesuaikan dengan kondisi luar angkasa, misalnya daging tumbuk dan saus cokelat dikemas menjadi seperti pasta gigi.
Walaupun makanan tersebut telah dirubah penyajian dan pengemasannya gizi yang terkandung didalamnya tetap diperhatikan karena astronot mempunyai kebutuhan gizi seperti manusia yang tinggal dibumi untuk menunjang aktivitasnya diluar angkasa.
Menurut para astronot yang telah mencoba makanan khusus luar angkasa tersebut, selera makan mereka berkurang karena bentuknya sudah tidak sama seperti aslinya.
Nah ternyata bukan hal yang mudah untuk menyesuaikan diri jika kita tinggal diluar angkasa dengan segala ke ekstriman nya.