[www.andaikata.com] – Saat kembang tumbuh, biasanya terlihat anak perempuan lebih cepat berpikir secara dewasa ketimbang anak lelaki. Kecenderungan ini tampak di bidang akademis dan sosial. Tak heran, lebih banyak remaja lelaki lebih nakal, atau kekanak-kanakan. Sementara anak perempuan lebih serius menghadapi pelajaran atau urusan rumah tangga.
Memang peran orang tua dan lingkungan berpengaruh. Begitu menginjak remaja, anak perempuan sudah harus ‘masuk’ dapur. Dan umumnya, anak lelaki lebih banyak waktu bermain. Namun tahukah kamu, seiring bertambahnya usia, bagian otak perempuan menjadi lebih kecil untuk menghubungkan bagian sel-sel yang tak perlu digunakan.
Para ilmuwan telah meneliti dengan men-scan otak pada 121 orang berusia 4 tahun hingga 40 tahun. Penelitian tersebut menghasilkan sebuah fakta bahwa otak perempuan mengalami pemangkasan atau pengurangan hal-hal yang tak perlu digunakan pada usia sekitar 10 tahun. Sedangkan untuk lelaki pengurangan ini baru dimulai pada usia sekitar 20 tahun.
Terkait pemangkasan otak itu, peneliti Marcus Kaiser, seorang dokter, mengatakan,”Ini adalah bagian dari proses belajar yang normal. Otak secara keseluruhan masih berkembang tetapi kehilangan koneksi.”
Peneliti lainnya Sol Lim mengatakan, “Hilangnya konektivitas selama perkembangan otak benar-benar membantu meningkatkan fungsi otak untuk bekerja lebih efisien.” Pemangkasan kerja otak antara perempuan dan lelaki yang berbeda inilah yang menyebabkan perempuan cenderung cepat berpikir dewasa dibandingkan dengan lelaki.”
Nah, tak heran kan kalau perempuan lebih efesien?
@andaikatacom