Anda penggemar minuman bubble? minuman yang berisi bola warna-warni yang kenyal itu biasanya dicampurkan dengan teh, susu, atau minuman lain yang memiliki perasa. Bubble kenyal yang umumnya dari bahan tapioka ini sering digunakan untuk menambah nikmat suatu minuman dan punya efek ganda dalam minuman, yaitu seolah-olah penikmatnya minum sekaligus makan.
Namun, demi alasan kesehatan, tentu anda mulai berpikir ulang untuk kembali menikmati bubble kenyal yang berbahan dasar tapioka dan beberapa bahan kimial lain seperti biphenyls aspolychlorinated atau PCB yang terindikasi merupakan zat karsinogenik atau penyebab kanker.
Hal ini ditemukan dalam studi yang dilakukan oleh tim peneliti di University Hospital Aachen, Jerman. Mereka menemukan bahan kimia pemicu kanker ini pada bahan pembuat bubble tersebut. Selain dari tim peneliti itu, Manfred Möller dari Institute of Hygiene juga mengamini hal yang sama, bubble yang beredar di masyarakat saat ini bisa sebabkan kanker.”Selain itu juga bahan kimia stirena, asetofenon, dan zat brominated yang seharusnya tidak berada dalam makanan sama sekali,” ucapnya seperti dilansir The Local.
Selain sebabkan kanker, risiko lain yang bisa terjadi saat mengkonsumsi bubble pada minuman adalah risiko tersedak, terutama pada anak-anak kecil. Dr Andreas Hensel pernah menemukan kasus mengejutkan, bahwa seorang pasiennya pernah tersedak bubble dan masuk ke paru-paru. “Terutama pada anak-anak, kami pernah menemukan benda asing pada paru-paru, dan ternyata ini adalah bubble yang tidak sengaja ikut masuk melalui sedotan, saat mereka tersedak,” Ujarnya pada siaran pers di Institusinya.
Bahan yang disinyalir kuat terkandung dalam bubble yang bernama PCB sendiri terbukti telah memberikan efek merugikan bagi kesehatan. Ia merusak sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, sistem saraf dan sistem endokrin. Ironisnya minuman bubble ini justru sedang populer dikonsumsi oleh masyarakat beberapa tahun belakangan. Jadi bisa dikatakan hasil studi ini cukup terlambat. Selain itu bisa jadi tidak seluruh bubble berbahaya, sebab menurut riset tsb, semua bubble yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut merupakan buatan Taiwan yang ada di toko-toko di Jerman.
Zat kimia berbahaya yang ada Dalam Bubble
Berikut ini adalah 3 zat berbahaya yang terkandung dalam bubble yang kerap disertakan dalam minuman, apa saja?
Asetofenon
Asetofenon merupakan senyawa aromatik dari keton. Zat ini pada umumnya justru digunakan sebagai wewangian (parfum). Menurut riset Michelle Schoffro seorang ahli gizi holistik, wewangian yang masuk melalui saluran pernapasan bisa merusak pembuluh darah atau saraf otak. Selain itu dalam Asetofenon juga terkandung zat karsinogen penyebab kanker.
Stirena
Stirena awalnya berkembang pesat di AS sebagai bahan baku utama produksi karet sintentis. Stirena banyak digunakan dalam pembuatan pelapis kertas, pembuatan karet, plastik, dan stereofoam, Seiring berjalannya waktu, penggunaan stirena untuk industri terus-menerus menurun seiring adanya penemuan dari Departemen kesehatan Amerika Serikat yang menyatakan stirena bisa memicu kanker pada tubuh manusia. Penemuan ini diperkuat dengan data dari IARC atau International Agency For Research On Cancer. Selain bisa memicu kanker, Stirena juga berpengaruh negatif pada kesehatan ginjal, saluran pencernaan, dan pernapasan.
Zat brominated
Brominated pada umumnya digunakan sebagai zat aditif pada produk minuman ringan. Ia berfungsi sebagai pengemulsi. Dalam beberapa kasus kesehatan yang terjadi, zat kimia ini memicu timbulnya tremor, kehilangan memori, juga sakit kepala. Namun Dampak negatif kesehatan ini hanya terjadi pada orang yang mengkonsumsi brominated melebihi toleransi takaran, jika digunakan sesuai kebutuhan, tidak terlalu berpengaruh.