Bicara tentang tempat wisata di Papua, kebanyakan traveler pasti spontan menyebut Raja Ampat. Padahal dengan wilayah yang begitu luas, pulau di ujung timur Indonesia ini memiliki potensi pariwisata yang berlimpah. Selama ini potensi wisata yang terekspos baru sekedar wisata bahari di Provinsi Papua Barat, jika traveler mau menjelajahi alam Provinsi Papua akan lebih banyak lagi tempat keren yang bisa dikunjungi.
Papua Barat memang mulai naik daun dengan makin tenarnya kawasan Raja Ampat. Kawasan ini memang terkenal dengan wisata baharinya. Namun Provinsi tetangganya yang beribu kota di Jayapura juga tak kalah kaya dengan tempat keren. Provinsi Papua terkenal dengan wisata alam yang sebenarnya sudah ada sejak dulu bahkan sebelum Raja Ampat tenar. Kurangnya perhatian menjadikan objek wisata di sana sedikit tenggelam. Inilah 5 destinasi wisata utama di Papua.
1. Pegunungan Jayawijaya
Indonesia memiliki spot pendakian yang menantang di Papua. Banyak pendaki dunia yang datang untuk menakhlukkan salah satu puncak tertinggi di dunia yang ada di nusantara yaitu Puncak Cartenz atau Puncak Jaya. Puncak Jaya berada di Pegunungan Jayawijaya yang mencakup wilayah Papua Barat, Papua hingga Papua Nugini.
Pegunungan ini memiliki beberapa puncak tertinggi yang salah satunya masuk dalam seven summit atau puncak tertinggi di dunia. Dengan ketinggian 4.800 mdpl berarti Puncak Cartenz setara dengan setengah dari tinggi gunung Everest di Nepal. Uniknya lagi di puncak gunung ini juga terdapat salju abadi.
Puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk akibat pengangkatan dasar laut pada ribuan tahun yang lalu maka tak heran meski berada di puncak gunung, bisa ditemukan berbagai fosil kerang laut. Maka dari itu selain menjadi surga para pendaki Puncak Cartenz juga menjadi pusat penelitian geologi dunia. (Baca juga : Inilah sepeda gunung terbaik di dunia)
2. Wisata Alam Danau Paniai
Meskipun danau yang paling terkenal di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara namun gelar sebagai danau terindah berada di Provinsi Papua. Belum banyak traveler yang tahu jika Danau Paniai pernah dinobatkan sebagai danau terbaik dan terindah bukan hanya di Indonesia namun dunia pada Konferensi Danau se-Dunia yang diselenggarakan di India pada tanggal 30 November 2007.
Danau Paniai berada di ketinggian 1.700 mdpl dan terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Dengan luas yang mencapai 14.500 hektar maka danau ini mampu memberikan cukup ruang bagi traveler untuk memilih lokasi berekreasi di wilayah danau tersebut. Alam di sekitar danau masih sangat alami, traveler bisa juga belajar seni budaya dari Suku Mee dan Suku Moni. Jika beruntung traveler bisa melihat spesies udang asli Papua yang langka yaitu udang selingkuh. Pilihan danau lain di Kabupaten Paniai adalah danau Tage dan Danau Tigi.
3. Danau Sentani
Beralih ke ibu kota provinsi, Jayapura di sana terdapat danau terluas se-Papua yaitu Danau Sentani. Nama danau ini lebih populer ketimbang danau Paniai, hal ini didukung dengan letaknya yang berada 50 km dari Kota Jayapura sehingga banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke danau ini sebelum mereka menjelajahi tempat lain.
Danau yang memiliki 21 buah pulau kecil ini adalah rumah bagi 30 spesies ikan air tawar di mana empat diantaranya adalah spesies endemik Papua. Hanya di danau inilah traveler bisa menemukan Hiu Gergaji. Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Sentani adalan pada pertengahan bulan Juni. Saat itu akan ada Festival danau Sentani yang berisi acara tari-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua dan acara upacara adat.
4. Taman Nasinal Lorentz
Taman Nasional Lorentz memiliki luas 2,4 juta hektar dan menjadikannya taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman Nasional ini juga tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999. Taman Nasional ini sangat spesial sebab menyimpan berbagai keanekaragaman hayati yang dipadu dengan keanekaragaman budaya yang mengagumkan yang telah ada selama 30.000 tahun.
Berbagai suku terkenal seperti Suku Nduga, Dani Barat, Asmat dan Sempan juga tinggal di dalam kawasan Taman Nasional Lorentz. Bahkan diduga masih ada suku terpencil lain di dalam hutan yang belum pernah berkomunikasi dengan manusia modern. Waktu terbaik berkunjung ke sana adalah pada bulan Agustus hingga Desember. Traveler harus terbang ke Timika baru kemudian melakukan penerbangan perintis untuk mencapai lokasi. (Baca juga : 5 taman hiburan paling unik di dunia)
5. Festival Lembah Beliem
Daftar wisata terakhir yang paling utama di Papua adalah menghadiri Festival Lembah Beliem. Festival ini sudah sangat terkenal sejak zaman dahulu. Awalnya festival ini adalah acara perang antar suku yaitu Suku Dani, Suku Lani dan Suku Yali yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. Datanglah pada bulan Agustus untuk bergabung dalam festival ini.
Yang unik dari festival Lembah Beliem adalah adanya sekenario pemicu perang, bisa penculikan warga, pembunuhan anak suku atau penyerbuan ladang yang baru dibuka. Pemicu ini akan membuat suku lain balas dendam dan melakukan penyerangan. Namun ini hanya skenario saja ya sebagai pembuka festival. Festival Lembah Beliem rutin diselenggarakan di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Traveler bisa belajar dan bersentuhan langsung dengan berbagai tradisi suku lokal. (Baca juga : Inilah suku di Indonesia yang terkenal dengan ilmu mistiknya)