Pentingnya makna sahur sudah dikenal luas, namun ketergesa-gesaan di pagi hari terkadang membuat kita menyantap makanan yang kurang ideal.
Sahur adalah hidangan yang dikonsumsi umat Muslim yang berpuasa sebelum subuh. Karena merupakan satu-satunya santapan sebelum berpuasa dari subuh hingga terbenamnya matahari, sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya supaya tersedia energi selama seharian berpuasa. Meski demikian, bangun dini hari untuk menyiapkan makanan bukanlah hal paling mudah untuk dilakukan di saat saya lebih suka menggunakan beberapa menit lagi untuk tidur.
Ketika pada akhirnya berhasil bangun dan makan, adakalanya saya tergoda untuk makan banyak karena faktanya saya tidak boleh makan atau minum selama beberapa jam ke depan. Padahal, sebenarnya tidak perlu begitu. Yang penting konsumsi hidangan bernutrisi seimbang agar energi mencukupi selama berpuasa. Di bawah ini terdapat sejumlah tip sederhana akan menu sahur yang sehat!
1. Mengandung kelompok makanan utama
Hidangan sahur sebaiknya banyak mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Cobalah makanan kaya serat seperti roti gandum utuh (wholegrain bread), sereal tinggi serat, oat, buah-buahan dan sayur-mayur. Anda akan merasa kenyang lebih lama dan kadar glukosa darah akan tetap stabil.
Usahakan juga untuk menyantap makanan berprotein tinggi seperti ikan, daging, susu, telur atau yoghurt selama sahur. Protein memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat membantu Anda tetap kenyang untuk waktu yang lama saat berpuasa.
2. Minum banyak air
Seharusnya Anda tidak perlu lagi diingatkan untuk minum air sebanyak-banyaknya selama sahur. Selain itu, Anda juga harus minum sebanyak mungkin air setelah berbuka dan sebelum tidur supaya tubuh terhindar dari dehidrasi keesokan harinya.
3. Menyantap kurma
Nabi diriwayatkan bersabda, ‘Sebaik-baiknya sahur orang mukmin adalah kurma’.[i] Memang, kurma adalah sumber energi seketika bagi Muslim yang berpuasa karena banyak mengandung gula, serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Cobalah untuk menyantap setidaknya satu buah selama sahur.
4. Hindari godaan
Meski tergoda untuk makan semua jenis makanan saat sahur demi memuaskan diri sebelum berpuasa, ada beberapa makanan yang mungkin tidak bermanfaat bagi Anda saat berpuasa. Sebagai contoh, makanan pedas dan berlemak mesti dihindari sebab hanya akan membuat Anda kehausan dan sakit perut.
Jika Anda tergantung pada kopi seperti saya (sayangnya), sebisa mungkin hindarilah minuman berkafein. Kafein bersifat diuretik sehingga mengonsumsinya akan memicu tubuh kehilangan air. Tetapi, karena menghentikan asupan kafein secara tiba-tiba bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala dan perubahan mood, usahakan untuk mengurangi dosisnya secara bertahap.
5. Utamakan kemudahan
Selain kewajiban bangun tengah malam untuk makan, terkadang saya takut sahur karena kebutuhan mempersiapkan hidangan bagi anggota keluarga yang lain. Cobalah menyiapkan makanan di malam sebelumnya dan panaskan saja saat sahur tiba. Dengan cara ini, tugas jadi lebih ringan. Saya pun terhindar dari kemungkinan menciptakan keributan di dapur dan mengganggu tetangga saya yang non-Muslim. Usahakan juga untuk menyimpan sisa hidangan buka puasa dan dipanaskan saat sahur.
Jika Anda berpuasa sendirian, jajal hidangan yang sederhana dan mudah disiapkan namun bergizi. Contohnya, roti gandum utuh isi tuna dan selada mengandung serat dan protein yang diperlukan untuk berpuasa seharian.
Walau barangkali kita tergoda untuk terus tidur dan mengabaikan sahur, hidangan ini merupakan bagian penting dari berpuasa. Anda tidak perlu bermewah-mewah dalam sahur; makanlah untuk mempertahankan stamina sepanjang hari. Rencanakan hidangan sahur di depan demi memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang diperlukan dan hindari saja makanan yang tidak sehat. Saya harap tip-tip ini dapat membantu Anda merencanakan sajian sahur sepanjang Ramadhan ini. Selamat berpuasa!