Sama halnya dengan Anda berolahraga yang menjaga tubuh Anda tetap sehat dan kuat, berolahraga pikiran juga menjaga otak Anda tetap tajam. Cara yang paling mudah bisa Anda lakukan adalah mempelajari bahasa lain yang memungkinkan Anda mampu berbicara dalam dua bahasa, seperti yang dilansir dari huffingtonpost.com.
Penelitian yang dilakukan oleh Annals of Neurology menunjukkan bahwa orang dewasa yang mampu berbicara dalam dua bahasa atau lebih, mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat pada proses penuaan dibanding orang yang hanya menggunakan satu bahasa. Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Thomas Bak dari University of Edinburgh, dari penelitian yang dilakukannya, manfaat menguasai dua bahasa atau lebih ternyata sangat bermanfaat untuk otak.
Penelitian yang diawali oleh Dr. Thomas Bak ini menjadi jalan untuk ilmuwan mengembangkan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan dampak menguasai bahasa kedua dan penuaan yang terjadi pada otak. Tidak dipungkiri memang, penyakit penurunan fungsi kognitif seperti alzheimer misalnya, terjadi lebih lambat pada pasien yang menguasai dua bahasa atau lebih,dibandingkan pasien yang hanya menggunakan satu bahasa saja.
Orang dewasa bukan satu-satunya yang mendapatkan keuntungan dari mempelajari dua bahasa, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 lalu menemukan fungsi otak tertentu pada remaja semakin meningkat ketika mereka semakin fasih dalam menguasai dua bahasa atau lebih. Selain itu, remaja yang menguasai dua bahasa atau lebih juga menunjukkan performa yang lebih baik untuk kegiatan multitasking dibandingkan remaja yang hanya terbiasa berbicara satu bahasa saja.
Tunggu apa lagi sekarang? Jika ingin ingatan dan kemampuan otak Anda semakin meningkat, cobalah pelajari bahasa lain.