Sembarangan dalam memilih menu buka dan sahur justru bisa menggagalkan program diet yang sudah lama Anda rancang. Serigkali saat puasa, seseorang seperti ingin balas dendam dengan makan ini-itu begitu buka puasa dan tidak memerhatikan asupan kalori maupun lemak. Walhasil berat badan jadi naik seiring tidak diimbangi banyak gerak sewaktu menjalankan puasa di siang hari.
Ada beberapa jenis yang bisa dipilih agar Anda tetap kenyang namun tidak terlalu membebani tubuh dengan banyak lemak atau kalori. Inilah beberapa di antaranya:
-
Ambil air putih, makanan berkarbohidrat kompleks, dan makanan kaya vitamin. Misalnya setelah minum, Anda makan kurma atau buah secukupnya. Baru dilanjutkan dengan makan berat usai melaksanakan sholat maghrib. Menu makan dapat menggunakan nasi beras merah, ubi, kacang hijau, dan sebagainya. Karbohidrat kompleks tidak menaikkan gula darah secara drastis seperti halnya Anda minum segelas teh manis.
-
Kedelai. Kedelai memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Kadar asam amino rantai cabang (BCAA) yang dimilikinya mencapai 15,13 gram per 100 gram. BCAA berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah katabolisme otot saat seseorang berpuasa.
-
Rumput laut. Rumput laut kaya dengan serat yang bagus untuk pencernaan dan mengurangi tumpukan racun dalam usus. Kandungan fitokimia di dalamnya membantu tubuh tetap sehat.
-
Ikan. Ikan tuna, salmon, cod, hingga makarel memiliki BCAA yang tinggi dengan kandungan asam lemak omega 3. Zat ini bagus untuk memperbaiki fungsi otak hingga mengurangi lemak dan kolesterol dalam darah.
-
Daging sapi. Bagian daging sapi yang memiliki BCAA tinggi adalah topside atau round, yang terletak di paha belakang dekat pantat.